Selain menyalurkan hobi dan minat mereka terhadap sepeda tua, anggota Kosti sekaligus mempromosikan pasar Galur Pereng Desa Bendungan Kecamatan Kuwarasan. Hal itu mereka lakukan, Minggu (3/3/2019).
Saat itu, ratusan anggota Kosti berkostum pejuang era kemerdekaan menyelenggarakan Kopdar (kopidarat). Kopdar yang juga diikuti oleh Muspika kecamatan Kuwarasan ini dimulai dari kantor kecamatan Kuwarasan dan berkonvoi melalui Perempatan Purwodadi, Desa Pondokgebangsari, Desa Ori, Desa Kemukus dan berakhir di Pasar Galur Pereng Desa Bendungan.
Ketua Kosti Kebumen, Nasrudin, kegiatan tersebut merupakan suatu upaya untuk mengolahragakan masyarakat serta memasyarakatkan olahraga.Di saat yang sama, pihaknya sengaja menyelenggarakan kegiatan tersebut di Pasar Galur Pereng. Ini sebagai upaya untuk mempromosikan Pasar wisata yang baru diluncurkan 11 Februari kemarin.
Pasar Galur Pereng Desa Bendungan Kecamatan Kuwarasan ini memang unik. Tak hanya kuliner tradisional, pasar ini menyediakan juga perabot rumah tangga, alat pertanian, pakaian hingga sparepart kendaraan.
Pasar yang terletak sekitar 10 menit selatan Gombong ini buka 2 kali tiap bulannya yakni Minggu pertama dan Minggu ketiga.
Lantaran mengusung konsep kembali ke zaman dahulu, pasar yang berdiri atas kerjasama BUMDes Desa Bendungan dengan PD BPR BKK Kebumen ini, proses jual beli dengan para pedagang pun tidak menggunakan uang.
Pedagang maupun pengelola hanya melayani pengunjung yang membayar dengan kepeng. Pengunjung tidak perlu khawatir mencari kepeng, pengelola menyediakan kepeng yang dibanderol per kepengnya Rp 2 ribu.
"Adanya pasar tersebut diharapkan dapat membantu menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat serta memberdayakan pemuda Desa yang terletak di selatan Desa Kalitengah Gombong ini," kata Nasrudin yang juga Sekretaris Kecamatan Kuwarasan tersebut.(cah)
