• Berita Terkini

    Jumat, 08 Maret 2019

    Amelia Ajak Kaum Pria di Kuwarasan Ikut KB

    fotosaefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Anggota komisi 9 DPR RI Amelia Anggraeni terus menggencarkan sosialisasi program  Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga  (KKBPK) di Kebumen. Setelah sebelumnya di Kecamatan Ambal, kali ini sosialisasi menyasar warga Desa Harjodowo Kecamatan Kuwarasan, Selasa (26/2/2019).

    Lebih dari 300 warga Kecamatan Kuwarasan menghadiri kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama dengan BKKBN Provinsi Jawa Tengah tersebut.  Tampak hadir, Kejaksaan Tinggi (Kejati) TP4D Jawa Tengah, Kusmartono, Kepala Bidang PPKB Dinas Sosial Kabupaten Kebumen Kebumen dr Sri Purwitasari MM, serta narasumber dari BKKBN Jawa Tengah.
    Anggota komisi 9 DPR RI Amelia Anggraeni, menyampaikan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) merupakan salah satu program untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat.

    Dalam paparannya, Amelia membedah beberapa program pembangunan keluarga BKKBN. Diantaranya 8 fungsi dalam program KKBPK yakni keluarga, Agama, sosial budaya, Cinta kasih, perlindungan, fungsi reproduksi dan penidikan.  Selain itu anggota komisi 9 dapil 7 wilayah, Kebumen Banjarnegara, dan Purbalingga itu juga menjelaskan alat KB yang baik untuk digunakan.

    "KB yang bagus adalah dengan Ayudi. Alat ini salah satu bentuk kontrasepsi jangka panjang reversibel yang merupakan metode pengendalian kelahiran yang paling efektif," katanya.

    Amelia juga kembali menegaskan, program KB tidak hanya untuk kaum perempuan. Namun juga diberlakukan untuk kaum pria yakni dengan KB MOP. KB pria sendiri  sering dikenal dengan vasektomi atau Metoda Operasi Pria (MOP). KB khusus pria ini bisa dilakukan di rumah sakit dan puskesmas. "Tidak hanya kaum wanita saja tapi pria juga harus ikut KB sebagai bentuk kasih sayang kepada istrinya," paparnya.

    Sementara itu Kepala Bidang PPKB Dinas Sosial Kabupaten Kebumen Kebumen dr Sri Purwitasari MM,  mengatakan program KB berkaitan dengan pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan untuk menciptakan dan meningkatkan SDM yang berkualitas.

    Diawali dengan usia pernikahan yang cukup akan mencegah stunting dan menekan angka perceraian. Selain itu dengan adanya KB merupakan bentuk penguatan kampung KB dengan kegiatan tribina Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia.

    "Di Kebumen sudah terbentuk sebanyak 69 kampung KB tersebar di 26 kecamtan. Program KKBPK ini sendiri digalakan untuk menyiapkan bonus demografi di kurun tahun 2030 mendatang dimana persaingan semakin ketat. Mulai saat ini kita harus menciptakan generasi yang siap dan mampu bersaing," katanya.
    Selain membahas soal KB, kegiatan kemarin juga disampaikan sosialisasi bahay HIV. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top