 |
| IMAM/EKSPRES |
Operasi Mantap Brata Candi 2019 dilaksanakan rutin. Untuk memastikan keamanan dari ancaman Bahan Peledak (Handak) jajaran Polres Kebumen menerjunkan anjing pelacak khusus. Ini juga yang dilaksanakan pada operasi Mantap Brata Candi 2019 di Kantor Bawaslu Kebumen, Rabu (27/2/2019). Operasi dipimpin oleh Kasat Gas Preventif Polres Kebumen AKP Rudjito SH.
Anjing khusus pelacak handak akan mampu menunjukkan jika di sekitarnya terdapat bahan peledak. Ini bukan seperti anjing yang digunakan untuk penangulangan massa, kriteria anjing pelacak khusus bahan peledak tidak banyak menggonggong. Anjing harus harus pintar, pendiam, tenang dan fokus. Sementara untuk anjing penanggulangan massa banyak menggonggong dan terkesan galak. Anjing pelacah bahan peledak harus tenang, dimaksudkan jika menemukan bahan peledak tidak banyak bergerak. Ini untuk menggurangi kekhawatiran menyenggol pemantik bahan peledak.
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui AKP Rudjito SH menyampaikan, operasi dilaksanakan untuk memastikan jalannya Pemilu aman. Operasi telah dilaksanakan sejak 2018 lalu. Beruntung selama operasi hingga kini belum pernah ditemukan bahan peledak. “Kendati demikian operasi harus terus dilaksanakan guna memastikan semua aman,” tuturnya.
AKP Rudjito SH yang juga menjabat sebagai Kasat Sabara menegaskan, anjing pelacak yang telah terlatih itu akan menunjukkan jika terdapat bahan peledak. Bukan itu saja anjing juga mampu mendeteksi jika ada obat petasan dan dinamit. “Polres juga mempunyai anjing pelacak khusus narkoba, bahan paledak dan penangulangan massa,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kebumen Arif Supriyanto SSos mendukung adanya operasi Mantap Brata Candi 2019 tersebut. Meski Kebumen merupakan kabupaten yang aman, namun meminimalisasi kemungkinan adanya gangguan mutlak diperlukan. “Kami sangat mendukung. Ini penting untuk memastikan keamanan menjelang pelaksanakan pemilu. Kami juga meminta dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pemilu,” ucapnya. (mam)
