• Berita Terkini

    Jumat, 28 Desember 2018

    Sambut Tahun Baru, Stok Sembako di Kebumen Aman

    fotosaefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan harga. Namun, secara keseluruhan, stok kebutuhan pangan menjelang tahun baru 2019 dipastikan aman. Hal itu terungkap saat tim Pemkab Kebumen melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (27/12/2018).

    Saat itu, Kapolres Kebumen AKBP Roberto Pardede bersama Pejabat Utama Polres Kebumen, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang, Wakil Ketua DPRD Kebumen Miftahul Ulum, Asisten II Pemerintahan Kabupaten Kebumen Tri Waluyo, perwakilan dari Dinkes serta Pol PP, melakukan sidak di dua lokasi. Yakni Gudang Bulog dan Pasar Tumenggungan Kebumen.

    Kepala Bidang Gudang Bulog, Sisedy Susanto, mengatakan stok beras yang berada di Gudang Bulog jalan Kutoarjo Kebumen dinyatakan mencukupi hingga panen raya pada 2019 mendatang.  Stok saat ini mencapai 724.870 kg dan aman hingga musim panen mendatang," katanya sembari mengatakan, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini merupakan beras berasal dari petani lokal.

    Di Pasar Tumenggungan, tim menyisir kios pedagang. Dari pedagang beras  daging hingga sayuran. Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede, menyampaikan, pantauan harga kemarin dalam rangka memastikan warga masyarakat nyaman menjelang Tahun Baru. Sejauh ini, stok sembako aman. Pun demikian harga sembako relatif stabil.
    Sejumlah pedagang yang ditemui kemarin mengungkapkan harga kebutuhan pokok relatif stabil menjelang akhir tahun 2018 ini. Seperti harga beras yang berkisar Rp 8.500 hingga Rp 11 ribu perkilogram. Sementara harga daging sapi mencapai Rp 110 ribu perkg.

    "Harga daging sapi masih stabil Rp 110 ribu. Hanya saat ini musim hajatan banyak permintaan, namun tidak pasti ya kadang satu hari bisa 2 kuintal," kata Badriyah salah satu penjual daging sapi pasar Tumenggungan Kebumen.

    Salah satu pedahang cabai Tria (30) mengatakan untuk harga cabai rawait stabil saat ini mengalami kenaikan namun masih dalam taraf wajar. "Ya naik turun pada harga Rp 45.000 sampai Rp 50.000. Kadang naik, kadang turun. Untuk cabai Dumbo dari kemarin Rp 30.000 sih. Jadi ya termasuk stabil, nggak terlalu naik banget," katanya kepada wartawan.

    Kenaikan justru terjadi pada harga ayam potong yang dijual oleh Badriah penjual asal Jatimulyo. Pada lima hari terakhir, harga ayam potong mengalami kenaikan. Terkini, sudah mencapai Rp  35.000.  "Harga naik mulai dari harga Rp 29 ribu, 30 hingga sekarang Rp 35 ribu, dan segitu sih masih ramai. Masih banyak yang beli, biasanya akan turun setelah masuk sekolah," kata Maemunah (46) salah satu penjual daging ayam diasal Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian. (Saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top