 |
| AKHMAD SAEFUDIN |
Kepala DPUPR Kabupaten Batang, Ir Ketut Mariadji, mengungkapkan, meski belum selesai, progres 3 proyek ruas kota dimaksud cukup bagus. Pertama, pemeliharaan ruas Jl Dr Sutomo senilai kontrak Rp 1.849.931.600. Paket yang digarap CV Karya Laksana itu realisasi fisikknya sudah mencapai 74%.
“Mereka memang lebih dulu menyelesaikakn trotoar sisi timur, nah sekarang sudah mulai pengerjaan hotmix,” ungkapnya didampingi PPTK, Endro Suryono ST, Minggu (3/6).
Kedua, dengan pelaksana yang sama adalah proyek ruas Jl Suprapto yang melintasi GOR Sarengat. Nilai kontraknya sebesar Rp 1.833.379.900 dan progresnya sudah 72%. Ketiga, proyek ruas Jl Cipto senilai Rp 1.432.211.000 oleh Pulung Manunggal Perkasa dengan progres fisiik 84%.
“Melihat progres fisiknya, insya Allah sebelum lebaran sudah rampung 100% seluruhnya,” imbuh Ketut.
Selama itu pula, tim teknis DPUPR akan terus memantau pelaksanaan ketiga proyek tersebut. Menurut Ketut, pelaksana ketiga paket itu telah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum lebaran, sebagaimana ditargetkan DPUPR.
“Secara umum, progres pembangunan 10 ruas kota ini sebetulnya sangat bagus. Bahkan, 7 paket sudah selesai sebelum kontraknya berakhir,” terangnya.
Adapun 7 paket yang telah selesai, yakni ruas jalan lingkar Alun-alun Batang, ruas Jl Ahmad Dahlan, dan Jl Dr Wachidin. Berikutnya ada ruas Jl Gajah Mada, ruas Jl Wahid Hasyim, peningkatan ruas jalan Depokk-Pantai Sigandu, dan terakhir pemeliharaan ruas Seturi-Klidang Lor.
Tabel
3 Proyek Ruas Kota yang Belum Selesai
Paket Nilai Kontrak Progres
Ruas Jl Sutomo Rp 1.849.931.600 74%
Ruas Jl Suprapto Rp 1.833.379.900 72%
Ruas Jl Cipto Rp 1.432.211.000 84%
Sumber: DPUPR Kab. Batang
