• Berita Terkini

    Rabu, 13 Juni 2018

    Puncak Arus Mudik Babak Dua Dimulai Semalam

    JAKARTA- Musim mudik lebaran kali ini berbeda dengan sebelumnya. Salah satunya adalah puncak arus mudik yang terjadi tiga kali. Salah satunya dimulai tadi malam hingga besok.

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Budi Setiyadi sebelumnya menjelaskan jika ada kemungkinan terjadi puncak mudik kedua pada tanggal 13 Juni atau hari ini. Salah satu alasannya karena karyawan swasta mulai libur. ”Menurut survei kami, cukup banyak pemudik yang memilih mudik saat hari H lebaran,” tuturnya.

    Menurut catatan PT Jasa Marga, pada H-4 Lebaran atau Senin (11/06), terpantau 96.899 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah tersebut meningkat 44 persen dari volume lalulintas harian normal yaitu sebesar 67.112 kendaraan. Jika dibandingka hari sebelumnya, jumlah pemudik mengalami lonjakan. Untuk kondisi lalu lintas pada H-5, Jasa Marga mencatat 88.593 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama. Sementara, Jasa Marga memprediksi 92.229 kendaraan akan meninggalkan Jakarta pada H-3 Lebaran.

    Di sektor udara, Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Triharg mengatakan jika lonjakan penumpang akan terus berlanjut hingga hari H lebaran atau tanggal 15 Juni 2018. ”Angkasa Pura tentu sudah memiliki strategi dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan lebaran. Diharapkan persiapan tersebut bisa memberi pelayanan yang baik bagi para penumpang pesawat," katanya kemarin (12/6/2018).

    Tercatat, hingga kemarin Angkasa Pura telah melayani hampir dua juta penumpang. Dari AP 1 sudah melayani 867.660 penumpang di 13 bandara yang dikelola. Sedangkan dari AP 2 sudah sebanyak 1.036.166 penumpang terlayani di 15 bandara.


    Sementara dari catatan PT ASDP sudah 517.045 pemudik telah meninggalkan pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak. Sedangkan untuk kendaraan, 52.238 unit mobil pribadi yang telah meninggalkan Jawa menuju Sumatera. ”Diperkirakan, arus penumpang dan kendaraan, khususnya sepeda motor masih akan mengalir hingga Rabu (hari ini, Red),” kata Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi kemarin saat ditemui di kantornya.


    ”Prediksi kami, arus penumpang dan kendaraan masih akan mengalir cukup tinggi Selasa malam ini (tadi malam,Red) khususnya sepeda motor karena sampai saat ini belum signifikan jumlahnya," tutur Ira. Menurut dia, aturan cuti bersama Idul Fitri yang membuat waktu libur lebih panjang menjadikan puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meski persentase jumlah kendaraan telah meningkat.


    Ira juga menjelaskan jika dari lintasan Ketapang-Gilimanuk, arus kendaraan dan penumpang juga relatif ramai mengalir. Jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Jawa pada tahun lalu dari H-8 hingga H-1 maka jumlah pemudik yang telah menyeberang dari Bali menuju Jawa, penumpang mencapai 235.361 orang atau telah mencapai 57 persen. ”Kami melihat dari arah Denpasar, pergerakan bus cukup signifikan,” ungkapnya.



    Sementara itu Dharmawan Prasodjo, Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan, mengatakan jika mudik kali ini jangan dipolitisasi. Dia mengatakan jika ada sepanduk di beberapa titik jalan tol fungsional tidak perlu dibesar-besarkan. ”Kalau ada warga yang mau terima kasih dengan presidennya ya jangan dipolitisasi,” ujarnya kemarin. (lyn)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top