• Berita Terkini

    Senin, 16 April 2018

    Bursa Nama Wabup Kebumen Mulai Menghangat

    KEBUMEN(kebumenekspres.com) – Meski hingga kini Mohammad Yahya Fuad, masih Bupati Kebumen non aktif, namun sejumlah bakal nama calon Wakil Bupati (Wabup) mulai mengapung ke permukaan.

    Sejumlah nama itu dalam beberapa waktu terakhir sudah mulai dibicarakan oleh sejumlah warga meski hanya sebatas di warung-warung kecil atau obrolan-obrolan di pos ronda.  Beberapa nama tersebut diantaranya merupakan tokoh pimpinan partai pengusung Fuad-Yazid pada Pilkada 2015 lalu , yakni PAN, Gerindra, PKB dan Demokrat.  Kendati demikian muncul pula sejumlah nama yang bukan berasal dari partai politik.

    Adapun sejumlah nama tersebut yakni Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kebumen, Zaini Miftah, Ketua Partai Gerinda Kebumen Agung Prabowo, Ketua Partai Demokrat Kebumen Joko Budisulistyanto, Ketua PAN Kebumen Bagus Setiawan dan Anggota DPRD Kebumen Jenu Arifiyadi SH.

    Selain itu muncul juga nama-nama dari luar struktural meliputi, Ibnu Naser, Abduh Hisyam, Herwin Kunadi, Imam Satibi, Agus Hasan dan lain sebagainya. Salah satu Kader dari Partai Gerinda yakni Yarianto juga disebut-sebut dalam Bursa Calon Wakil Bupati Kebumen.

    Saat ditemui di kediamannya, Sabtu (14/4/2018)  Jenu Arifiyadi SH mengaku kaget jika namanya disebut sebagai Calon Wakil Bupati Kebumen. Pasalnya hingga kini, partai pengusung saja belum menyebutkan, nama-nama tersebut. “Masa sich? Saya malah baru dengar,” tuturnya.

    Dijelaskannya, hingga saat ini kemelut kasus yang disandang oleh Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE belum ada putusan inkrah. Untuk itu tidak mungkin akan ada pengganti wakil bupati. “Dari partai pengusung belum ada kabar-kabar,” paparnya.

    Jika sudah sampai waktunya, maka partai pengusung akan menetapkan dua kandadidat sebagai pengganti Wakil Bupati Kebumen. Anggota DPRD Kebumen secara keseluruhan akan memilih siapa yang akan jadi wakil bupati dari dua kandidat tersebut. “Mudah-mudahan wakilnya nanti dapat bekejasama baik dengan bupati,” paparnya.

    Terpisah,  Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kebumen, Joko Budi Sulistyanto, menyampaikan,  pihaknya tidak mau terburu-buru berbicara soal siapa calon wakil bupati.  Kendati merupakan partai pengusung dan berhak mendapatkan posisi tersebut, pembicaraan soal wakil dinilai terlalu dini. 

    "Kami memang salah satu partai pengusung pasangan Fuad Yazid dalam Pilkada lalu.  Namun kami rasa terlalu dini berbicara soal siapa wabup, " kata Joko ditemui belum lama ini.

    Joko mengatakan,  saat ini pihaknya memilih lebih berkonsentrasi menata Kebumen di tengah situasi seperti ini. Diapun mengajak seluruh elemen masyarakat di Kebumen, untuk bersikap sama. 

    Dan, Joko meminta, Yazid Mahfudz,  dapat menyelesaikan program-program yang sudah dirumuskan bersama Mohammad Yahya Fuad selama masa kepemimpinan hingga 2021 mendatang. "Hendaknya Beliau (Yazid Mahfudz) dapat mengevaluasi program-program yang sudah berjalan. Bila ada yang kurang berjalan baik dievaluasi penyebabnya dan bila sudah berjalan baik untuk dapat ditingkatkan," ujar Joko. (mam/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top