• Berita Terkini

    Sabtu, 29 April 2017

    Mahasiswa STIE PB Kebumen Didorong Jadi Investor

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Putra Bangsa Kebumen untuk menjadi investor pasar modal syariah.

    Hal ini terungkap dalam Seminar Pasar Modal Syariah di aula kampus setempat, Kamis (27/4/2017). Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari kegiatan dari Pusat Studi Ekonomi Islam STIE Putra Bangsa yang dalam hal ini bekerja sama OJK regional Purwokerto dan BEI. Seminar yang diikuti oleh ratusan mahasiswa tersebut dirancang untuk mengenalkan sekaligus mengedukasi mahasiswa agar mampu menjadi investor di pasar modal syariah yang kini makin berkembang.

    Salah satu pemateri, Nur Satyo Kurniawan SST Ak MAM MEc Dev CA dari OJK, menyampaikan agar mahasiswa memulai belajar untuk berinvestasi.

    Hal ini dapat dilaksanakan dengan berinvestasi pada sejumlah produk pasar modal syariah yang makin beragam.  Besar kecilnya nilai investasi bukan menjadi pokok utama, namun bagaimana mahasiswa mampu menjadi investor sejak dini. “Anda perlu mengenali batas investasi sesuai kemampuan keuangan dan risiko. Menentukan strategi, memanfaatkan jasa profesional, dan mempertahankan tujuan investasi, alternatif investasi,” terangnya.

    Selain Nur Satyo, tiga narasumber kemarin dihadirkan. Masing-masing, Derry Yustria SE MBA dari BEI, Dr Azharuddin Latif dari Dewan Syariah Nasional MUI, dan Rully dari Phintraco Securitas. Pelaksaan seminar dipandu oleh Aris Susetyo SE MM sebagai moderator.

    Ketua STIE Putra Bangsa Kebumen Gunarso Wiwoho SE MM mengatakan, seminar dilaksanakan sebagai langkah awal memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sistem ekonomi syariah. Sistem ekonomi syariah memiliki macam keunggulan seperti rasa aman bagi nasabah dan juga baik untuk bank itu sendiri. “Perkembangan pasar modal syariah tercatat Rp 114,7 milyar dolar Amerika,” katanya.

    Pihaknya berharap mahasiswa dapat menjadi agen yang akan menyampaikan tentang ekonomi syariah kepada masyarakat luas. Pihaknya pun berencana pada tahun 2017 akan membuat Galery Bursa Efek Indonesia yang merupakan bentuk MoU dengan BEI. "Galeri BEI ini sebagai tempat edukasi tentang pasar modal bagi siapa pun yang menginginkannya," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top