K
EBUMEN (kebumenekspres.com)- Dua rumah hancur saat longsor menerjang Desa Seboro Kecamatan Sadang, Rabu (8/12/2016). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 70 juta.
Keterangan Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Muhyidin, musibah longsor tersebut terjadi pada pukul 04.30 WIB. Saat itu, sebuah tebing yang berada di RT RW 02 Dukuh Geong Desa Sadang longsor menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Tak kuat menahan gempuran hujan, bagian tebing dengan panjang mencapai 10 meter dan 15 meter tiba-tiba longsor.
Akibatnya, rumah Tugiwan (31) yang berada di bagian atas tebing, ikut terbawa longsor. Tak berhenti sampai di situ, longsoran kemudian menerjang sebuah rumah lainnya yang berada di bawah. Akibatnya, rumah milik Wahid (28) tersebut tertimbun longsor.
Beruntung, dalam kejadian mengerikan ini tak ada korban jiwa. "Akibat kejadian ini, bagian dapur permanen berukuran 4x5 meter milik Tugiwan roboh berikut perabotan juga rusak. Sementara, rumah Wahid yang berada di bawah rusak total akibat tertimbun longsor," kata Muhyidin, Kamis (8/12).
Total kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta. Rinciannya, Rp 20 juta untuk kerusakan dapur milik Tugiwan dan Rp 50 juta untuk rumah rusak total milik Wahid. Menindaklanjuti peristiwa ini, BPBD, TNI dan Polri dibantu masyarakat bekerja bakti membersihkan material longsor juga puing-puing rumah.
Hingga kemarin, kerja bakti masih dilakukan. "Besok pagi (hari ini, red) BPBD akan menyalurkan bantuan logistik beserta karung penahan longsor. Berikutnya bantuan keuangan untuk rumah yang rusak," kata Muhyidin.(cah)
 |
| BPBD FOR EKSPRES |
Keterangan Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Muhyidin, musibah longsor tersebut terjadi pada pukul 04.30 WIB. Saat itu, sebuah tebing yang berada di RT RW 02 Dukuh Geong Desa Sadang longsor menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Tak kuat menahan gempuran hujan, bagian tebing dengan panjang mencapai 10 meter dan 15 meter tiba-tiba longsor.
Akibatnya, rumah Tugiwan (31) yang berada di bagian atas tebing, ikut terbawa longsor. Tak berhenti sampai di situ, longsoran kemudian menerjang sebuah rumah lainnya yang berada di bawah. Akibatnya, rumah milik Wahid (28) tersebut tertimbun longsor.
Beruntung, dalam kejadian mengerikan ini tak ada korban jiwa. "Akibat kejadian ini, bagian dapur permanen berukuran 4x5 meter milik Tugiwan roboh berikut perabotan juga rusak. Sementara, rumah Wahid yang berada di bawah rusak total akibat tertimbun longsor," kata Muhyidin, Kamis (8/12).
Total kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta. Rinciannya, Rp 20 juta untuk kerusakan dapur milik Tugiwan dan Rp 50 juta untuk rumah rusak total milik Wahid. Menindaklanjuti peristiwa ini, BPBD, TNI dan Polri dibantu masyarakat bekerja bakti membersihkan material longsor juga puing-puing rumah.
Hingga kemarin, kerja bakti masih dilakukan. "Besok pagi (hari ini, red) BPBD akan menyalurkan bantuan logistik beserta karung penahan longsor. Berikutnya bantuan keuangan untuk rumah yang rusak," kata Muhyidin.(cah)
