• Berita Terkini

    Minggu, 13 Desember 2015

    Usaha Cabut Bulu Tradisional Terancam

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Maraknya jasa usaha penyedia daging bebek dan ayam potong yang sudah menggunakan mesin cabut bulu, membuat usaha penyedia daging cabut bulu tradisional terancam kehilangan pelanggan. Pasalnya mayoritas pelanggan lebih memilih pengusaha yang menggunakan mesin cabut, alasannya lebih cepat.

    Salah satu pengusaha penyedia daging bebek dan ayam, Teguh Supriono (26) warga RT 05 RW 05 Desa Muktisari Kecamatan Kebumen mengatakan, kapasitas mesin pencabut bulu mencapai 5-10 ekor dalam sekali bekerja. Dengan demikian kecepatan mesin sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan cara tradisional. "Kalau berbicara pemberdayaan, tentunya lebih banyak manfaatnya jika menggunakan tenaga manusia, karena ini akan membuka lapangan pekerjaan," tuturnya kepada Ekspres, Kamis (10/12/2015).

    Dijelaskannya dengan adanya mesin maraknya mesin pencabut bulu maka menjadi saingan yang serius bagi pengusaha tradisional. Hal tersebut disebabkan konsumen cenderung memilih hasil yang cepat, padahal kualitas daging yang dihasilkan tentu berbeda. "Bila dibandingkan dengan menggunakan mesin cabut, kualitas dagingnya jelas lebih bagus bila dicabut menggunakan tangan," katanya.

    Dijelaskannya, jika bulu dicabut menggunakan tangan, maka sebelumya ayam direndam dulu menggunkana air panas, hal ini agar bulu mudah dicabut dan kualitas kulit daging tetap terjaga. Namun jika menggunakan mesin cabut, maka ayam atau bebek langsung dimasukan ke dalam mesin. Karet yang terdapat pada mesing akan menggesek bulu hingga rontok. "Biasanya hasil daging yang dihasilkan dengan menggunakan mesin cabut akan terlihat lebam kebiru-biruan," paparnya.

    Teguh Supriono menambakan, di tempatnya tidak hanya melayani pesanan bebek potong saja namun juga ayam potong. Konsumen bisa mendapatkan bebek potong atau ayam potong segar tentunya dengan kualitas kulit masih bagus. Dia mengaku memilih ayam dan bebek dengan teliti sehingga menghasilkan bebek potong yang berkualitas bagus. "Pokoknya jangan khawatir dengan daging bebek atau ayam yang dijual disini," tegasnya sembari mengatakan pemilihan daging bebek tidaklah sulit. Apabila dalam bentuk beku harus di perhatikan juga kesegarannya yang dapat dilihat dari darah dan dagingnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top