• Berita Terkini

    Selasa, 29 Desember 2015

    Hilang Terseret Ombak, Dedi Ditemukan Meninggal

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dinyatakan hilang selama tiga hari, seorang remaja warga RT  1 RW 5 Desa Klapasawit Kecamatan Buluspesantren ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Jenasah remaja malang bernama Dedi Alamsyah (15) itu, ditemukan Tim SAR di kawasan Pantai Brecong, Senin (28/12/2015
    ).

    Keterangan Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto SH MH mengatakan, korban dinyatakan hilang tiga hari sebelumnya. Sabtu akhir pekan lalu (26/12/2015). "Saat itu, korban terseret ombak di wilayah Pantai Brecong," kata AKP Willy kemarin (28/12).

    Pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR Elang Perkasa bersama anggota Polres dibantu masyarakat dengan melakukan penyisiran sepanjang pantai. Upaya keras itu akhirnya menemukan hasil pada siang kemarin sekitar pukul 12.10 WIB. Tim SAR  terdiri dari Satya Nugroho (28), Dapit (23) dan Arjo (40) menemukan jenasah korban sudah menepi di bibir pantai dalam kondisi terlentang.

    Jenazah kemudian ditempatkan di tempat yang aman. Jenazah juga dilumuri kopi, untuk mengurangi bau yang menyengat. Selanjutnya, anggota tim SAR Elang Perkasa segera menghubungi pihak keluarga Dedi Alamsyah. Perwakilan dari pihak keluarga Dedi pun membenarkan jika jenazah tersebut merupakan anggota keluarganya.

    Dari hasil pemeriksaan tim Identifikasi Polres Kebumen tidak ditemui tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.Jenazah pun kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Penyerahan jenazah dilakukan oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kebumen Aiptu Eko Sutriyanto kepada pihak keluarga, melalui Kepala Desa Klapasawit Lili Latifah.

    Willy menambahkan, kasus orang tenggelam akibat mandi dilaut, bukan lah pertama kali terjadi. Kendati demikian hingga kini, masih banyak warga yang suka mandi di laut saat liburan ke pantai. Padahal papan peringatan dan larangan mandi di laut sudah banyak terpasang di obyek wisata pantai. “Mudah-mudahan kedepan masyarakat lebih berhati-hati dan menyadari bahaya berenang di pantai,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top