Mulai Terlihat "Usang", Berharap Perhatian dari Pemerintah
Dibangun tahun 2019, keberadaan hutan kota diharapkan menjadi "paru-paru" kota Kebumen. Lalu seperti apa kondisinya saat ini?
------------------------------
CAHYO K, Kebumen
------------------------------
TIDAK seramai dulu. Itulah kesan pertama yang terasa saat berkunjung ke lokasi hutan kota yang berada di di Jalan HM Sarbini Kebumen, tepatnya di sebelah Utara Stadion Chandradimuka.
Saat koran ini berkunjung ke tempat tersebut, tak banyak aktivitas terlihat. Hanya beberapa orang yang terlihat berolahraga jalan kaki di jalur pejalan kaki yang sudah disiapkan untuk itu. Di beberapa titik, jalur ini sudah terlihat mulai retak.
Selebihnya, sejumlah warga menyabit rumput untuk pakan ternak. Bahkan, ada yang menggunakan mesin pemotong rumput. Kondisi ini berbeda dengan awal-awal dibangunnya hutan kota. Dulu tempat ini selalu ramai. Selain untuk berekreasi dan berolahraga, lokasi ini juga menjadi ajang selfie (swa foto)
Kerod (67), salah satu warga yang ditemui menyampaikan, sepinya hutan kota tak menjadi masalah. Ia masih rutin berolahraga bersama rekan-rekannya di situ. Minimal 3 kali dalam sepekan. "Biasanya agak ramai kalau hari libur. Kebanyakan orang berolahraga," ujarnya ditemui baru-baru ini
Bagi Kerod dkk, hutan kota tak hanya sebagai tempatnya berolahraga. Tempat ini pun menjadi tempat para lanjut usia sepertinya berkumpul satu sama lain untuk bersosialisasi. "Banyak teman saya. Mereka datang dari desa-desa di Kecamatan Kebumen. Kami suka berolahraga dan berkumpul di sini," ujar pria yang sehari-hari merupakan pedagang pakaian itu
Andi (34) warga lain berharap Pemkab dapat lebih memperhatikan perawatan hutan kota. Terlebih dengan penghargaan Adipura yang sudah diraih Kabupaten Kebumen. "Mungkin koleksi tanaman bunganya bisa ditambah. Juga kebersihan agar terus diperhatikan," katanya
Hutan Kota dibangun Pemkab Kebumen sejak tahun 2016 dan selesai tahun 2019. Untuk pembangunan hutan kota ini, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp 1,6 miliar.Awalnya lokasi tersebut merupakan area persawahan.
Hutan kota akan menjadi paru-paru Kota Kebumen. Adanya hutan kota awalnya diharapkan juga turut memajukan perekonomian, serta menjaga kesehatan lingkungan. Apapun itu, hutan kota telah berkontribusi dibalik penghargaan Adipura yang diraih Kabupaten Kebumen di tahun 2023 lalu. (*)
