KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga hasil hubungan gelap (hugel) bikin geger kota Beriman.
Tak berhenti di situ, perkembangan terbaru sangat mengejutkan. Muncul dugaan kuat, ibu dari bayi malang tersebut adalah seorang oknum kepala sekolah. Bahkan belakangan terungkap, cerita soal penemuan bayi itupun hanya "rekayasa".
Informasi yang berhasil dihimpun, bayi malang tersebut diduga adalah hasil hubungan gelap antara wanita berinisal CH yang sehari-hari dikenal sebagai seorang kepala sekolah di Kecamatan Karanganyar.
Adapun ayah jabang bayi, berinisial S warga Kecamatan Karanganyar yang merupakan pria beristri. Adapun CH diketahui diketahui berstatus janda beranak tiga
Namun untuk lebih pastinya, Yani menyerahkannya kepada pihak berwajib dalam hal ini Polres Kebumen. Yanie Giat Setiawan pun mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut.
"Ya betul kami sudah mendengar itu, informasinya dia janda anak tiga dan masih kecil, dan berstatus Kepala SDN Giripurno. Kami juga tidak habis fikir, namun saat ini sedang dalam proses penyelidikan di Kepolisian,” kata Yanie kepada media, Rabu (16/4/2025).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Yosua Farin Setiawan mengaku masih menangani kasus ini.
Sebelumnya, bayi laki-laki yang belum dipotong tali pusarnya ditemukan warga S, Minggu (13/4/2025) siang. Belakangan diketahui, S ini adalah ayah sang jabang bayi.
Untuk menutupi kejadian sesungguhnya, S mengaku menemukan bayi saat sedang mencari rumput untuk pakan ternak di area persawahan Desa Nampudadi Kecamatan Petanahan.
Cerita ini kemudian ia sampaikan kepada sang adik di Kecamatan Karanggayam. S berharap adik kandungnya mau merawat sang bayi hasil hubungan gelapnya tersebut.
Namun melihat kondisi bayi, adik S ketakutan hingga kemudian diputuskan bayi dibawa ke bidan setempat. Sebelum akhirnya, bayi dibawa ke Puskesmas Karanggayam
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Kebumen Seha Rahayu, menyampaikan pihaknya memastikan kondisi bayi sehat. Bayi dengan bobot 2,4 kilogram dengan panjang 45,5 cm itu kini dirawat di RSDS Kebumen untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif. (cah/fur)
NB: Judul dan sebagian naskah dalam berita ini telah diubah karena sejumlah perkembangan baru.
Berita Terbaru :
- One Stop Service, Pelayanan BPJS Kesehatan Makin Mudah di MPP Sukoharjo
- Sumanto Desak Pengusaha Jamin Keamanan Pangan dan Obat
- Pertanian Organik Punya Prospek Bagus di Jawa Tengah
- Tingkatkan Layanan Dinsos P3A Serap Aspirasi dari Masyarakat
- Hujan Deras Picu Banjir di Ayah dan Rowokele
- Anak Muda Dikenalkan Pentingnya Public Speaking
- Solar Tumpah Picu Kecelakaan di Alian