KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api, persisnya di Desa Wero, Kecamatan Gombong. WA pria 89 tahun warga setempat, tewas setelah terserempet KA Taksaka jurusan Jakarta Yogyakarta, Rabu (17/4)
Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto menyampaikan kecelakaan terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Berawal saat korban tengah mencari bantuan orang untuk memanen padi di sawah miliknya.
"Awalnya korban pergi ke sawah mencari orang untuk membantu memanen padi. Saat kejadian kemungkinan korban tak sadar jika akan ada kereta melintas dari arah barat," jelas AKP Heru.
Dari kejadian itu, korban terpelanting cukup jauh dan mengalami luka serius sehingga meninggal di lokasi. Keterangan sejumlah saksi di lapangan, korban membelakangi rel KA sehingga tidak mengetahui jika akan melintas kereta tambahan melintas.
Di sekitar rel KA, warga biasa menjemur padi setelah di panen. Korban mengira saat itu mungkin kondisi aman. "Para saksi yang melihat, mereka sedang menjemur padi. Jadi lokasi tersebut memang berbahaya. Bukan peruntukannya untuk menjemur padi," imbuhnya.
Adanya kejadian itu, AKP Heru mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berada di dekat rel KA. Warga juga diminta untuk menjemur padi di tempat yang lebih aman
Berita Terbaru :
- Sekolah Rakyat di Jawa Tengah Sudah Beroperasi untuk Anak Keluarga Miskin
- Jaga Stabilitas Harga, Ahmad Luthfi Gencarkan Gerakan Pangan Murah
- Ketua DPRD Jateng Ajak Masyarakat Pahami Sejarah dan Cerita Wayang Kulit
- Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman BPJS Kesehatan Terus Tingkatkan Pelayanan
- Gandeng Komunitas, Mexolie Hotel Kembangkan Magot Dari Sampah Organik
- Wakapolres Jadi Tamu Istimewa Masa Orientasi Siswa SMPN 1 Kebumen
- Sumanto Dorong BUMD Jateng Berikan Deviden Signifikan untuk Pembangunan