• Berita Terkini

    Jumat, 10 November 2023

    Warga Ayamputih Dapat Pengobatan Gratis


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedirman (RSDS) kembali mengencarkan pengobatan gratis untuk masyarakat di desa-desa. 


    Seperti pada Kamis (9/11/2023), Pemkab menggelar pengobatan gratis di Lapangan di Desa Ayamputih Kecamatan Buluspesantren. Dalam kesempatan itu warga mendapatkan 

    pengobatan gratis dan cek katarak massal


    Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH MH mengatakan, kegiatan Sosiomedis yang dihelat oleh Rumah Sakit dr Soedirman Kebumen ini untuk memberikan pengobatan gratis kepada warga dengan sistem jemput bola di desa-desa. 

    Selain itu, program ini sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah lewat rumah sakit milik pemerintah untuk menyehatkan masyarakat dengan cara mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Bupati Arif mengatakan, kegiatan sosiomedis ini juga sebagai langkah penurunan stunting dan menjaga kesehatan ibu dan anak. 

    “Kegiatan ini dilakukan secara perodik oleh rumah sakit milik daerah sebagai wujud kemudahan masyarakat dalam menjangkau layanan kesehatan, juga sebagai pondasi bermasyarakat produktifitas yang lebih stabil,” katanya.

    Direktur RSUD dr Soedirman Kebumen, dr Arif Komedi, melalui Kabid Pelayanan dr Trihasturi Hendra Yani, mengatakan kegiatan Sosiomedis kali ini melayani berbagai pengecekan kesehatan secara gratis. Seperti pengecekan kesehatan secara umum, katarak, pelayanan KB, hingga pengecekan darah lengkap serta cek kesehatan syaraf. 

    “Kegiatan kali ini memfokuskan pengobatan dan pengecekan kesehatan gratis serta pasang KB secara gratis, sedangkan untuk pemeriksaan katarak tindakan oprasi atau pengobatannya nanti tetap dilaksanakan di rumah sakit,” katanya.

    dr Trihastuti menjelaskan, RSDS Kebumen memberikan kouta 50 orang untuk mendapatkan oprasi gratis. Selain itu dalam kegiatan itu juga dilakukan penangan stunting dengan memberikan bantuan permakanan gizi seimbang serta edukasi masyarakat akan pemahaman stunting.


     “Untuk penanganan stunting kita memberikan bantuan, sedangkan untuk oprasi katarak non BPJS kita memberikan kouta untuk 6 orang, kalau punya BPJS gratis,” ujarnya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top