• Berita Terkini

    Kamis, 14 September 2023

    Harga Tembakau Melonjak, Petani Semringah


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Para Petani penerima Bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) di Kecamatan Pejagoan kini bisa tersenyum lebar. Pasalnya telah dilaksanakan panen Raya Komoditas Tembakau di Poktan Sumber Rejeki Desa Peniron Kecamatan Pejagoan, Kamis (14/9/2023). 


    Hasil ubinan lokasi demplot DBHCHT dengan ukuran 14 meter persegi, diperoleh hasil daun basah seberat 20 kilogram. Ini setaran dengan produktivitas sebesar 14 ton perhektar. Ditaksir dengan harga Rp 10 ribu perkilogram sehingga per 100 ubinnya menghasilkan sekitar Rp 20 juta. Ekuivalen dengan tiga kali lipat harga gabah. Hasil produktivitas tahun ini meningkat bila dibanding dengan tahun lalu di Musim Tanam (MT) yang sama.  


    Ketua Poktan Sumber Rejeki Sugeng Wiloso menuturkan harga tahun ini sangat melonjak tajam. Ini karena kualitas produksi daun tembakau tahun ini sangat bagus. Bisa dibilang tahun ini budidaya berhasil dengan hasil panen yang sangat baik.  Tanaman tembakau pada musim tanam ini ini juga tidak ada hama penyakit yang menyerang. 

    “Tahun ini hasilnya sangat bagus. Tanaman sehat tidak terserang hama. Selain itu kualitasnya yang baik produktivitasnya juga bagus. Ini tentunya menjadi berkah tersendiri bagi para petani tembakau,” tuturnya, didampingi Penyuluh BPP Kecamatan Pejagoan Hikmah Agustin SP MM.


    Bantuan yang diterima Poktan Sumber Rejeki, lanjut Sugeng Wiloso,  antara lain pupuk vertila yang merupakan bantuan dari Distanbun Provinsi Jawa Tengah tahun 2023. Tujuan bantuan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan Buruh Tani Ttembakau di wilayah Desa Peniron Kecamatan Pejagoan. 


    Penanaman padi di musim Kemarau juga selaras dengan apa yang digarapkan oleh pemerintah. Yakni selain budidaya padi, petani juga bisa membudidayakan komoditas pertanian yang bernilai ekonomis tinggi. Sehingga ini bisa menjadi bonus bagi petani di Kecamatan Pejagoan.


    “Adanya pertanian tembakau tentunya menambah pengahasilan bagi para petani. Bahkan hasilnya jauh lebih besar dari padi. Ini dengan ukuran lahan yang sama. Pemahaman budidaya tembakau juga harus terus ditingkatkan. Sehingga  kedapan akan semakin lebih baik lagi,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top