• Berita Terkini

    Jumat, 10 Februari 2023

    Siswa SMP N 1 Karangsambung Diajak Melihat Lantai Dasar Samudera


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Karangsambung, melihat langsung bebatuan yang ada di Karangsambung, Selasa (7/2/2023). Dimana kawasan tersebut dulunya dipercaya sebagai lantai dasar samudera.


    Itu mengapa para peneliti dari mancanegara jauh-jauh mau datang ke Karangsambung. Sebab melihat bebatuan yang ada di Karangsambung, sama dengan melihat bebatuan yang ada di dasar samudera. Dalam kegiatan tersebut, para siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Karangsambung didampingi pemandu Tri Harjito.


    “Bebatuan yang ada disini sama dengan yang ada di dasar samudera. Dengan kesini tentunya biayanya jauh lebih murah dibanding menyelam ke dasar samudera,” tuturnya, diiringi gelak tawa peserta.

    Tri Harjito rupanya tidak ingin membuat peserta tegang. Jawaban yang terkesan canda tersebut pun dirasa masuk akal. Sebab apa yang dilihat para siswa saat ini sama dengan yang berada di dasar samudera.

    Dijelaskannya, batuan rijang, gabro, sekismika, diabast, basalt dan beragam batuan lain yang mestinya berada di dasar samudera dapat dilihat di kawasan Geopark Karangsambung. Batuan-batuan tersebut muncul ke permukaan bumi jutaan tahun silam. 


    “Ini menjadi bukti fisik dan bukti nyata bahwa daerah Karangsambung ini dulunya merupakan lantai dasar samudera,” lanjut Tri sembari meneteskan cairan HCL untuk membuktikan bahwa jenis batuan tersebut benar-benar jenis batuan dari dasar samudera. 


    Adapun beberapa lokasi yang dikunjungi yakni Watu Kelir di Desa Seboro Kecamatan Sadang, Serpentinit di desa Pucangan, Filit di Bantaran Sungai Luk Ulo, dan Gunung Parang pada geosite batuan Diabast di Desa Karangsambung.

    “Melalui kegiatan ini kami berharap para siswa mengetahui lebih dalam mengapa kawasan ini dikatakan sebagai geopark nasional. Lebih dari itu para siswa semakin cinta dan bangga dengan wilayah Karangsambung khususnya dan negara Indonesia pada umumnya,” jelas Kepala SMP Negeri 1 Karangsambung Sapto Wimartono.


    Kegiatan susur wilayah geopark Karangsambung tersebut selain sebagai wujud dukungan kepada Pemerintah Kebumen dalam rangka menuju Unesco Global Geopark juga dimaksudkan untuk melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Mengambil tema kearifan lokal tentang potensi lokal berupa mengenal geosite. 


    Ke depan sekolah juga akan membuat taman batuan agar siswa dapat melihat setiap hari. Siswa sudah diberikan penguatan berupa mengenal jenis batuan. Data batuan tersebut dituangkan deskripsinya dan deberikan sampel batu yang diambil pada saat kunjungan. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top