KEBUMEN – Triminarni (45), warga Bojong, Kebumen mengaku puas mendapat layanan kesehatan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Menurutnya program unggulan pemerintah ini telah banyak memberikan kemudahan baginya dan keluarga untuk mengakses layanan kesehatan yang memadai.
Wanita yang akrab dipanggil Tri ini sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sedangkan suaminya bekerja sebagai tukang jika ada proyek bangunan. Ia bercerita sudah lama suaminya menganggur karena tidak ada proyek. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya hanya mengandalkan upah tri sebagai pembantu rumah tangga.
Meski kondisi sedang tidak menguntungkan, Tri dengan ikhlas bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga. Desakan ekonomi membuatnya harus gigih. Ia bekerja dari satu rumah ke rumah lainnya untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti berbenah, mencuci dan lain sebagainya.
Bersyukur, untuk urusan jaminan kesehatan Tri tidak perlu pusing-pusing memikirkanya biayanya. Ia dan keluarga terdaftar sebagai Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Alhamdulillah saya punya kartu BPJS Kesehatan yang tidak perlu bayar sendiri tiap bulan. Ini sangat meringankan saya dan keluarga,”ungkap Tri.
Padahal awalnya Tri sudah berfikir untuk mendaftar BPJS Kesehatan mandiri, tapi ketika akan mengurusnya ternyata ia dan keluarga sudah ter-cover dari pemerintah. Tri mengaku senang akan hal ini. Ia merasa pemerintah peduli pada ia dan keluarganya yang hidup pas-pas an.
Tri lantas bercerita pengalamannya memanfaatkan Program JKN-KIS. Dulu ia kerap merasakan nyeri di perut hingga keluar keringat dingin dan merasa demam. Kala itu ia berobat ke Puskesmas Kembaran Kebumen dengan berbekal JKN-KIS. Ia mengaku mendapat layanan yang baik dari petugas kesehatan disana. Ia pulang dengan membawa obat dan vitamin yang diresepkan dokter.
“Dulu tidak hanya sekali dua kali sakit saya kambuh. Setiap saya merasakan nyeri di perut hingga dada pasti keluar keringat dingin lalu disertai demam. Saya periksakan ke puskesmas takut kenapa-kenapa. Kemudian saya mendapat obat dan vitamin untuk dikonsumsi. Alhamdulillah setelah periksa beberapa kali itu sekarang sudah tidak pernah kambuh lagi. Bahkan kemarin Ramadhan saya bisa puasa full,” terang Tri.
Ia berharap Program JKN-KIS bisa terus berkesinambungan. Tri menilai program ini sudah bagus dan semoga kedepannya bisa terus memberikan manfaat jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. (fur)