(kebumenekspres.com) KOTA BANDUNG -- Ketua
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat
Atalia Praratya Ridwan Kamil memulai kembali aktivitas dinasnya.
Atalia hadir memenuhi undangan pembukaan
Bandung International Food & Hospitality Expo 2022 (BIFHEX) di Sudirman
Grand Ballroom Bandung, Rabu (8/6/2022).
Tiba sekitar pukul 10.00 WIB, Atalia yang
mengenakan seragam PKK disambut hangat panitia dan masyarakat di depan pintu
masuk. Atalia pun membalasnya dengan senyuman sambil menyapa.
Dalam kesempatan tersebut, Atalia didaulat
untuk memberikan penghargaan dan hadiah kepada pemenang lomba festival
keanekaragaman makanan tingkat PKK se-Jabar.
Lomba yang menjadi bagian dari BIFHEX 2022
ini diikuti kader PKK di 27 kota/ kabupaten se-Jabar dengan tema pengembangan
diversifikasi produk olahan berbasis karbohidrat dan protein.
Adapun pemenangnya lomba tersebut: Juara
Harapan 3 Kabupaten Bandung, Juara Harapan 2 Kota Bogor, Juara Harapan 1 Kota
Depok, Juara 3 Kabupaten Ciamis, Juara 2 Kabupaten Majalengka dan Juara 1 Kota
Bandung. Atalia kemudian secara simbolis menyerahkan hadiah kepada semua
pemenang.
Atalia mengajak kepada masyarakat untuk
hadir pada BIFHEX 2022 sebagai dukungan mewujudkan masyarakat Jabar yang sehat
dan juara
"Yuk, kita dukung BIFHEX agar
masyarakat semakin sehat dan juara," ajak Atalia.
BIFHEX 2022 yang juga menampilkan Food
Ethnic ini akan berlangsung hingga tanggal 10 Juni 2022. Secara umum BIFHEX
menghadirkan
berbagai macam produk industri makanan,
minuman, perlengkapan industri hotel dan cafe serta pengemasannya.(*)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas
