KEBUMEN (kebumenekspres.com)- RY (200, seorang residivis harus kembali berurusan dengan polisi. Ini setelah ia kembali berulah, melakukan penganiayaan kepada temannya sendiri. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka cukup serius pada bagian kepala.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kebumen AKP Tarjono Sapto Nugroho saat konferensi pers, menyampaikan penganiayaan terjadi pada 31 Desember 2020 lalu sekitar pukul 22.00 WIB di Dukuh Keposan, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Adapun korban AN (25), yang tak lain teman nongkrong tersangka.
Aksi minum-minuman keras (miras) mengawali insiden ini. Saat tersangka dalam keadaan mabuk karena pengaruh Miras, ia mengejek seorang teman perempuannya dengan kata-kata tak pantas. Setelah kejadian itu, korban menegur tersangka karena perkataan itu.
Namun, bukan mengakui kesalahannya, justru tersangka naik pitam memukul korban dengan botol Anggur sebanyak 4 kali. "Saat pertama dipukul, botol tepat mengenai pelipis korban, hingga botol itu pecah. Teman-temannya yang berada di situ sempat melerai tersangka," jelas AKP Tarjono yang kemarin didampingi Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto dan Kanit Reskrim Ipda Fuad Inayah, Rabu (6/1).
Tersangka semakin kesetanan begitu korban mencoba melarikan diri. Botol yang sudah pecah kembali dipukulkan ke tersangka hingga mengakibatkan luka menganga di bagian kepala dan leher.
Akibat peristiwa itu, korban harus dilarikan ke RSUD Kebumen dan dijahit sebanyak 103 jahitan. Tersangka ditangkap pada hari Sabtu (2/1/2021) di kawasan Alun-alun Kebumen tanpa perlawanan.
Kepada polisi tersangka telah mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan kepada korban. "Tersangka kita jerat dengan Pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," jelas Kapolsek.
Tersangka sebelumnya pernah berurusan dengan hukum dengan kasus yang sama tahun 2015 di Bandarlampung Sumatra.(win/cah)
Berita Terbaru :
- Ketua DPRD Jateng Puji Potensi Perikanan Air Tawar di Kabupaten Magelang
- Diduga Serangan Jantung, Satu Peserta KGTR Meninggal Dunia
- Hendak Gelar Balap Liar, Sekelompok Pemuda Digerebek Polisi
- Puluhan Pelari Mancanegara Ikuti Lari Geopark Trail Run
- Sumanto Ajak Petani Tawangmangu Ekspor Tanaman Hias ke Luar Negeri
- Bisa Tingkatkan Perekonomian, Sumanto Ajak Masyarakat Beternak Ayam
- Penerbit Badranaya Siap Fasilitasi Penulis Pemula