KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Para personel Polsek Klirong menjalani rapid test, kemarin. Dari 16 personel yang mengikuti test ini, seluruhnya dinyatakan non reaktif.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui mengungkapkan, rapid test dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19, serta sebagai deteksi dini. "Alhamdulillah semua hasilnya non reaktif. Semoga anggota kita sehat semua, sehingga dapat terus nelayani masyarakat," jelas AKBP Rudy.
Kepada para personelnya, AKBP Rudy berpesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya serta dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari.
Warga masyarakat yang akan masuk ke kantor polisi, baik Polsek maupun Polres wajib mengenakan masker serta cuci tangan menggunakan sabun di tempat yang telah disediakan.
"Sudah kita siapkan tempat cuci tangan dari awal virus corona terdeteksi di Kebumen, semua bisa menggunakan fasilitas itu. Kepada warga masyarakat kami minta untuk selalu mengenakan masker saat masuk kantor Polsek ataupun Polres," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hingga sampai dengan saat ini, di Kebumen terdapat 26 pasien positif corona tengah dirawat. Dengan demikian total pasien positif corona 87 orang, 59 sembuh dua diantaranya meninggal dunia. (jpnn)
Kepada para personelnya, AKBP Rudy berpesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya serta dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari.
Warga masyarakat yang akan masuk ke kantor polisi, baik Polsek maupun Polres wajib mengenakan masker serta cuci tangan menggunakan sabun di tempat yang telah disediakan.
"Sudah kita siapkan tempat cuci tangan dari awal virus corona terdeteksi di Kebumen, semua bisa menggunakan fasilitas itu. Kepada warga masyarakat kami minta untuk selalu mengenakan masker saat masuk kantor Polsek ataupun Polres," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hingga sampai dengan saat ini, di Kebumen terdapat 26 pasien positif corona tengah dirawat. Dengan demikian total pasien positif corona 87 orang, 59 sembuh dua diantaranya meninggal dunia. (jpnn)
Berita Terbaru :
- Sekolah Rakyat di Jawa Tengah Sudah Beroperasi untuk Anak Keluarga Miskin
- Jaga Stabilitas Harga, Ahmad Luthfi Gencarkan Gerakan Pangan Murah
- Ketua DPRD Jateng Ajak Masyarakat Pahami Sejarah dan Cerita Wayang Kulit
- Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman BPJS Kesehatan Terus Tingkatkan Pelayanan
- Gandeng Komunitas, Mexolie Hotel Kembangkan Magot Dari Sampah Organik
- Wakapolres Jadi Tamu Istimewa Masa Orientasi Siswa SMPN 1 Kebumen
- Sumanto Dorong BUMD Jateng Berikan Deviden Signifikan untuk Pembangunan