PURWOREJO- Lailatun Nikmah (13), namanya melambung setelah membawakan acara Nada Ceria di Radio Fortuna FM Purworejo.Warga Jalan Randugapit, Gang Gurami RT 002 RW002 Senepo Timur, Kelurahan/Kecamatan Kutoarjo ini, lebih dikenal dengan nama Ella.
Ella selalu tampil ceria dengan karakter khas anak kecil yang manja dan centil dengan penuh kepolosannya. Kesan ceria dan riang sangat disukai pendengar. Ella sendiri merupakan sosok yang selalu membuat pendengar terhibur dengan ucapannya.
Ella selalu tampil ceria dengan karakter khas anak kecil yang manja dan centil dengan penuh kepolosannya. Kesan ceria dan riang sangat disukai pendengar. Ella sendiri merupakan sosok yang selalu membuat pendengar terhibur dengan ucapannya.
Gaya khasnya anak kecil dalam siaran membuat sosok Ella jadi idola dan selalu dibanjiri atensi penggemar setiap kali program tersebut mengudara.
“Tingkah penggemar macam-macam. Ada yang suka bahasanya, ada yang suka ngirimi makanan atau apa sebagai wujud suka. Ada juga yang sampe minta nomor handphone,” katanya.
Lebih lanjut, Ella menceritakan awal mula dirinya terjun sebagai penyiar radio sejak kelas 1 SD dan sampai sekarang menikmati kariernya sebagai penyiar radio.
“Sebenarnya cita-cita saya menjadi Polwan akan tetapi profesi sebagai penyiar radio sangat menyenangkan makanya saya bertahan sampai sekarang,” ungkapnya.
Padatnya jadwal sekolah juga tidak mempengaruhinya sebagai penyiar radio karena dirinya seminggu sekali tiap hari minggu saja mengisi acara di Fortuna FM. Meski sendirian berada di studio siaran, ia tak merasa jenuh karena ada pendengar yang selalu aktif berinteraksi dengannya.
“Ada pendengar yang menemani saya, mereka adalah teman sekaligus suporter yang membuat semangat saya naik tiga kali lipat hingga tidak merasa jenuh dalam studio,” pungkasnya.(ndi)
“Tingkah penggemar macam-macam. Ada yang suka bahasanya, ada yang suka ngirimi makanan atau apa sebagai wujud suka. Ada juga yang sampe minta nomor handphone,” katanya.
Lebih lanjut, Ella menceritakan awal mula dirinya terjun sebagai penyiar radio sejak kelas 1 SD dan sampai sekarang menikmati kariernya sebagai penyiar radio.
“Sebenarnya cita-cita saya menjadi Polwan akan tetapi profesi sebagai penyiar radio sangat menyenangkan makanya saya bertahan sampai sekarang,” ungkapnya.
Padatnya jadwal sekolah juga tidak mempengaruhinya sebagai penyiar radio karena dirinya seminggu sekali tiap hari minggu saja mengisi acara di Fortuna FM. Meski sendirian berada di studio siaran, ia tak merasa jenuh karena ada pendengar yang selalu aktif berinteraksi dengannya.
“Ada pendengar yang menemani saya, mereka adalah teman sekaligus suporter yang membuat semangat saya naik tiga kali lipat hingga tidak merasa jenuh dalam studio,” pungkasnya.(ndi)
Berita Terbaru :
- Ahmad Luthfi Minta KPID Terus Pantau Kualitas Tayangan Lembaga Penyiaran
- Taj Yasin Minta Para Santri Menjadi Konten Kreator Dakwah yang Mendidik
- Gubernur Ahmad Luthfi : Koperasi Merah Putih Jadi Jalan Untuk Kamakmuran Masyarakat
- Dongkrak Perekonomian Daerah, Kabupaten/Kota Didorong Miliki Even Sport Tourism
- Taj Yasin Upayakan Fasilitas Perpustakaan Masuk ke Desa
- Ahmad Luthfi Usulkan Rp73 Triliun kepada DPR untuk Infrastruktur Jateng
- Berkat Intervensi Menyeluruh, Kemiskinan Jawa Tengah Turun Jadi 9,48%