Acara mujahadah dipimpin oleh KH Agus Janka Dausat dari Kajoran Magelang. Selain doa bersama, kegiatan juga diisi ceramah yang disampaikan oleh KH Chalwani dari Buluspesantren. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kabag Humas Setda Kebumen Budi Suwanto, Camat Buluspesantren Suis Idawati dan sejumlah Tokoh Masyarakat.
Wakil Bupati Arif, dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar warga Desa Desa Waluyo Kecamatan Buluspesantren. Kegiatan semacam ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi umat Islam di Kabupaten Kebumen untuk tampil di depan menjadi pelopor dan memberikan tauladan yang baik.
"Harapannya, akan terwujud masyarakat yang tidak mudah terprovokasi serta tidak mudah menyalahkan pihak lain. Sekaligus menjadi masyarakat yang bisa memecahkan masalah, serta peduli terhadap penderitaan orang lain," ujar Wabup Arif.
Selanjutnya, Wakil Bupati juga mengajak hadirin untuk bersama memanjatkan do’a bagi keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan bagi Kabupaten Kebumen, bangsa dan negara. "Serta memohon perlindungan dari segala keburukan, bala’ dan bencana," ujarnya.
Kegiatan Mujahadah sendiri merupakan tradisi warga yang digelar setiap satu purnama sekali atau pada malam Rabu Kliwon. Mujahadah tersebut sekaligus silaturahmi antara jamaah mujahadah dengan warga setempat.(cah)
Wakil Bupati Arif, dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar warga Desa Desa Waluyo Kecamatan Buluspesantren. Kegiatan semacam ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi umat Islam di Kabupaten Kebumen untuk tampil di depan menjadi pelopor dan memberikan tauladan yang baik.
"Harapannya, akan terwujud masyarakat yang tidak mudah terprovokasi serta tidak mudah menyalahkan pihak lain. Sekaligus menjadi masyarakat yang bisa memecahkan masalah, serta peduli terhadap penderitaan orang lain," ujar Wabup Arif.
Selanjutnya, Wakil Bupati juga mengajak hadirin untuk bersama memanjatkan do’a bagi keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan bagi Kabupaten Kebumen, bangsa dan negara. "Serta memohon perlindungan dari segala keburukan, bala’ dan bencana," ujarnya.
Kegiatan Mujahadah sendiri merupakan tradisi warga yang digelar setiap satu purnama sekali atau pada malam Rabu Kliwon. Mujahadah tersebut sekaligus silaturahmi antara jamaah mujahadah dengan warga setempat.(cah)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali
