![]() |
Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Pantauan koran ini, masing- asing petugas membawa alat fogging menyisir rumah warga. Setiap sudut rumah dilakukan pengasapan. Mulai dari kamar, ruang tamu kamar mandi hingga area taman tak luput dari penanganan. Pengasapan juga dilakukan dengan radius 200 meter dari rumah.
Lurah Bumirejo, Bibit Agus Nugroho menyampaikan, fogging difokuskan di Gang Sumbing RT 09 dan RT 4 yang menjadi endemi DBD. Sejumlah warga di wilayah tersebut diketahui terjangkit DBD.
Selain di gang Sumbing, fogging juga menyasar 2 pedukuhan, yakni Gunung Mujil dan Prumpung. Di wilayan ini, terpat 3 penderita demam berdarah. "Hari ini hanya difoskukan di Dukuh Prumpung RT 9, untuk Gunung Mujil sudah kita laksanakan Fogging minggu lalu termasuk rumah dinas Kapolres Kebumen juga kita lakukan pengasapan," kata pria yang saat ini telah pindah tugas menjabat sebagai Lurah Kebumen tersebut.
Lurah Bumirejo yang baru dan saat itu bersama Bibit Agus Nugroho, Muhammad Nadir, menambahkan, nyamuk demam berdarah bersarang bukan ditempat yang kumuh namun di tempat yang bersih seperti di penampungan dispenser, tempat minum burung. "Nyamuk ini menggigit pada siang hari. Kami menghimbau kepada warga masyarakat setiap rumah untuk membersihkan lingkungan sering menguras bak mandi dan jangan ada air yang menggenang," kata M Nadir. (fur)
Lurah Bumirejo, Bibit Agus Nugroho menyampaikan, fogging difokuskan di Gang Sumbing RT 09 dan RT 4 yang menjadi endemi DBD. Sejumlah warga di wilayah tersebut diketahui terjangkit DBD.
Selain di gang Sumbing, fogging juga menyasar 2 pedukuhan, yakni Gunung Mujil dan Prumpung. Di wilayan ini, terpat 3 penderita demam berdarah. "Hari ini hanya difoskukan di Dukuh Prumpung RT 9, untuk Gunung Mujil sudah kita laksanakan Fogging minggu lalu termasuk rumah dinas Kapolres Kebumen juga kita lakukan pengasapan," kata pria yang saat ini telah pindah tugas menjabat sebagai Lurah Kebumen tersebut.
Lurah Bumirejo yang baru dan saat itu bersama Bibit Agus Nugroho, Muhammad Nadir, menambahkan, nyamuk demam berdarah bersarang bukan ditempat yang kumuh namun di tempat yang bersih seperti di penampungan dispenser, tempat minum burung. "Nyamuk ini menggigit pada siang hari. Kami menghimbau kepada warga masyarakat setiap rumah untuk membersihkan lingkungan sering menguras bak mandi dan jangan ada air yang menggenang," kata M Nadir. (fur)
Berita Terbaru :
- Langgar Perdes, Tambang Pasir Tanggulangin Ditutup Paksa
- Sekolah Rakyat di Jawa Tengah Sudah Beroperasi untuk Anak Keluarga Miskin
- Jaga Stabilitas Harga, Ahmad Luthfi Gencarkan Gerakan Pangan Murah
- Ketua DPRD Jateng Ajak Masyarakat Pahami Sejarah dan Cerita Wayang Kulit
- Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman BPJS Kesehatan Terus Tingkatkan Pelayanan
- Gandeng Komunitas, Mexolie Hotel Kembangkan Magot Dari Sampah Organik
- Wakapolres Jadi Tamu Istimewa Masa Orientasi Siswa SMPN 1 Kebumen