Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, kejadian memilukan ini kali pertama diketahui ayah korban, Tabingin sekitar pukul 11.30 WIB. Warga RT 8 RW 3 Desa Karangpoh Kecamatan Pejagoan itu heran anaknya tak berada di kamar.
Tabingin lantas berinisiatif mencari. Namun, dia mendapati buah hatinya terapung dalam jamban.
Diduga, korban sebelum kejadian, keluar rumah hendak menyusul ibunya yang saat itu berada di jamban. "Katanya dia berjalan sendiri ke jamban hendak nyusul ibunya namun tercebur ditemukan tak bernyawa mengambang di dalam jamban," kata Supriyanto warga Desa Karangpoh yang juga pengurus PMI Kebumen.
Dia menambahkan, musibah ini sudah ditangani Polsek Pejagoan dan Polres Kebumen. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu Kepala Desa Karangpoh Susanto SH, membenarkan kejadian itu yang menimpa salah satu warganya. "Ya mas," katanya via pesan singkat.(fur)
Tabingin lantas berinisiatif mencari. Namun, dia mendapati buah hatinya terapung dalam jamban.
Diduga, korban sebelum kejadian, keluar rumah hendak menyusul ibunya yang saat itu berada di jamban. "Katanya dia berjalan sendiri ke jamban hendak nyusul ibunya namun tercebur ditemukan tak bernyawa mengambang di dalam jamban," kata Supriyanto warga Desa Karangpoh yang juga pengurus PMI Kebumen.
Dia menambahkan, musibah ini sudah ditangani Polsek Pejagoan dan Polres Kebumen. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu Kepala Desa Karangpoh Susanto SH, membenarkan kejadian itu yang menimpa salah satu warganya. "Ya mas," katanya via pesan singkat.(fur)
Berita Terbaru :
- Ketua DPRD Jateng Puji Potensi Perikanan Air Tawar di Kabupaten Magelang
- Diduga Serangan Jantung, Satu Peserta KGTR Meninggal Dunia
- Hendak Gelar Balap Liar, Sekelompok Pemuda Digerebek Polisi
- Puluhan Pelari Mancanegara Ikuti Lari Geopark Trail Run
- Sumanto Ajak Petani Tawangmangu Ekspor Tanaman Hias ke Luar Negeri
- Bisa Tingkatkan Perekonomian, Sumanto Ajak Masyarakat Beternak Ayam
- Penerbit Badranaya Siap Fasilitasi Penulis Pemula
