![]() |
istimewa |
Bekerja sama dengan Angklung Al-Habib MA Plus Nurrurohmah Pondok Pesantren Al-Kamal Kecamatan Buayan, MRI-ACT menampilkan angklung. Aksi ini mereka lakukan bertepatan dengan gelaran Car Free Day (CFD) di alun-alun Kebumen, Minggu (9/9/2018).
Tak hanya angklung, aksi sosial ini juga menghadirkan Tokoh wayang Punakawan yang diperankan para santri MA Plus Nurrurohmah Pondok Pesantren Al-Kamal Kecamatan Buayan. .
"Kedua tampilan tersebut untuk menarik perhatian para pengunjung alun-alun juga sebagai sarana memperkenalkan MRI-ACT kepada masyarakat," ujar Ketua MRI-ACT Kebumen, Wargo Pramono, Minggu (9/9/2018).
Selain dua kreasi seni itu, ada 40 relawanyang kemarin ikut ambil bagian dalam aksi sosial yang berlangsung dari pukul 07.30-09.30 WIB tersebut. Mereka disebar di sekitaran alun-alun Kebumen dan mengetuk kepedulian masyarakat untuk ikut menyumbang meringankan beban korban gempa Lombok Nusa Tenggara Barat. Total dana yang terhimpun, Rp 4.046.000. "Dana ini disalurkan melalui lembaga ACT Jateng," imbuh Warga Pramono.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7.0 SR menggunvang Lombok pada 5 Agustus 2018 lalu. Bencana ini mengakibatkan duka mendalam bagi para korban. Akibat kejadian itu, tercatat sudah lebih dari 1000 kali terjad gempa susulan, ratusan rumah rusak sera memakan korban luka dan jiwa. (cah)
Tak hanya angklung, aksi sosial ini juga menghadirkan Tokoh wayang Punakawan yang diperankan para santri MA Plus Nurrurohmah Pondok Pesantren Al-Kamal Kecamatan Buayan. .
"Kedua tampilan tersebut untuk menarik perhatian para pengunjung alun-alun juga sebagai sarana memperkenalkan MRI-ACT kepada masyarakat," ujar Ketua MRI-ACT Kebumen, Wargo Pramono, Minggu (9/9/2018).
Selain dua kreasi seni itu, ada 40 relawanyang kemarin ikut ambil bagian dalam aksi sosial yang berlangsung dari pukul 07.30-09.30 WIB tersebut. Mereka disebar di sekitaran alun-alun Kebumen dan mengetuk kepedulian masyarakat untuk ikut menyumbang meringankan beban korban gempa Lombok Nusa Tenggara Barat. Total dana yang terhimpun, Rp 4.046.000. "Dana ini disalurkan melalui lembaga ACT Jateng," imbuh Warga Pramono.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7.0 SR menggunvang Lombok pada 5 Agustus 2018 lalu. Bencana ini mengakibatkan duka mendalam bagi para korban. Akibat kejadian itu, tercatat sudah lebih dari 1000 kali terjad gempa susulan, ratusan rumah rusak sera memakan korban luka dan jiwa. (cah)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas