KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Polisi masih memburu pelaku perampokan di SMK Bina Karya 2 Karanganyar yang terjadi Kamis dini hari (20/7/2017). Namun, polisi terkendala dengan hilangya CCTV yang ikut dibawa kabur pelaku.
"Dekoder perekam cctv turut dibawa pelaku sehingga identitas pelaku belum diketahui," kata Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kapolsek Karanganyar, AKP Mawakhir.
Namun demikian, AKP Mawakhir berjanji pihaknya akan bekerja keras mengungkap kasus ini. Diapun masih enggan berspekulasi apakah para pelaku adalah sindikat pencuri komputer di sekolah-sekolah. Pastinya, polisi akan semakin menggiatkan patroli khususnya di malam hari. "Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap dan pelakunya berhasil kami tangkap," ujarnya.
Seperti diberitakan, kawanan perampok bersenjata api (senpi) berjumlah 7 orang dan bersenjata tajam plus senjata mirip pistol, menyatroni SMK Bina Karya 2 Karanganyar, Kamis dini hari tadi (20/7/2017).
Dalam aksinya, pelaku menyekap 4 penjaga malam sebelum kemudian membawa kabur sejumlah barang eletronik. Antara lain satu unit notebook merk toshiba waena merah, satu buah TV LCD 32" , satu buah tape merk polytron, satu buah monitor cctv 32", satu buah dekoder CCTV, satu buah kamera canon LDR EOS 700D, satu buah kameradigital merk sony. Kerugian sekitar Rp 10 juta.(cah)
Namun demikian, AKP Mawakhir berjanji pihaknya akan bekerja keras mengungkap kasus ini. Diapun masih enggan berspekulasi apakah para pelaku adalah sindikat pencuri komputer di sekolah-sekolah. Pastinya, polisi akan semakin menggiatkan patroli khususnya di malam hari. "Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap dan pelakunya berhasil kami tangkap," ujarnya.
Seperti diberitakan, kawanan perampok bersenjata api (senpi) berjumlah 7 orang dan bersenjata tajam plus senjata mirip pistol, menyatroni SMK Bina Karya 2 Karanganyar, Kamis dini hari tadi (20/7/2017).
Dalam aksinya, pelaku menyekap 4 penjaga malam sebelum kemudian membawa kabur sejumlah barang eletronik. Antara lain satu unit notebook merk toshiba waena merah, satu buah TV LCD 32" , satu buah tape merk polytron, satu buah monitor cctv 32", satu buah dekoder CCTV, satu buah kamera canon LDR EOS 700D, satu buah kameradigital merk sony. Kerugian sekitar Rp 10 juta.(cah)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali