![]() |
warga for ekspres |
Mulyadi, salah satu warga menuturkan, buaya sempat terlihat di RT 2 RW 2 Dukuh Wringin desa setempat pada Jumat (21/7/2017). Saat itu, buaya berukuran sekitar 2 meter bahkan sempat terlihat berjemur di pinggir sngai. Lokasi kemunculan buaya tak jauh dari pemukiman warga . "Sampai saat ini jumlah (buaya) yang terlihat satu ekor, panjangnya sekitar 2 meter atau seukuran pohon pisang," kata pria yang rumahnya tak jauh dari sungai Lukulo itu, Minggu (23/7/2017).
Sejak adanya kemunculan buaya, warga kini banyak berdatangan ke pinggir sungai untuk melihat. Namun sejauh ini, sejak terlihat pada Jumat, buaya belum kembali menampakkan diri.
Mulyadi berharap, dinas instansi terkait segera melalukan penanganan. Mengingat, buaya tersebut sepertinya dalam kondisi lapar. Belum lagi, adanya kekhawatiran warga bila buaya yang kelaparan masuk ke pemukiman penduduk. "Kami berharap pemerintah melakukan penanganan. Kasihan buaya sepertinya dalam kondisi lapar," katanya.
Sebelumnya, kabar buaya menghebohkan warga Kebumen. Awalnya, buaya terlihat di muara Sungai lukulo. Kemudian, buaya terpantau di Sub DAS Lukulo, Sungai Kedungbener, persisnya di Desa Maduretno dan Bocor Kecamatan Buluspesantren.(cah)
Sejak adanya kemunculan buaya, warga kini banyak berdatangan ke pinggir sungai untuk melihat. Namun sejauh ini, sejak terlihat pada Jumat, buaya belum kembali menampakkan diri.
Mulyadi berharap, dinas instansi terkait segera melalukan penanganan. Mengingat, buaya tersebut sepertinya dalam kondisi lapar. Belum lagi, adanya kekhawatiran warga bila buaya yang kelaparan masuk ke pemukiman penduduk. "Kami berharap pemerintah melakukan penanganan. Kasihan buaya sepertinya dalam kondisi lapar," katanya.
Sebelumnya, kabar buaya menghebohkan warga Kebumen. Awalnya, buaya terlihat di muara Sungai lukulo. Kemudian, buaya terpantau di Sub DAS Lukulo, Sungai Kedungbener, persisnya di Desa Maduretno dan Bocor Kecamatan Buluspesantren.(cah)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali