• Berita Terkini

    Selasa, 06 Juni 2017

    Kembali Muncul di Sungai Kedungbener, Buaya Lukulo Bikin Warga Resah

    wargaforekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) -  Warga mengaku mulai resah dengan keberadaan buaya di Sungai Lukulo dan Sungai Kedungbener. Mereka pun berharap pemerintah atau dinas instansi terkait segera melakukan penanganan, untuk mencegah kejadian tak diinginkan.

    Kekhawatiran warga itu boleh jadi beralasan. Setelah menampakan diri pada Minggu (4/5/2017), buaya tersebut kembali muncul pada Senin siang (5/6). Buaya masih terpantau di Sungai Kedungbener persisnya di Desa Maduretno, Kecamatan Buluspesantren.

    Mudi (45), salah satu warga RT 01 RW 03 Desa Maduretno  yang melihat keberadaan buaya itu mengatakan, buaya terlihat sekitar 500 meter sebelah barat penampakan pada hari sebelumnya, Minggu (6/6). Kuat dugaan, buaya yang sama. "Waktu mau ke sawah, saya melihat buaya itu berenang ke arah Timur di bawah jembatan gantung," ujar Mudi, kemarin.

    Di Desa Maduretno sendiri ada dua jembatan gantung. Pada penampakan sehari sebelumnya, buaya terlihat tak jauh dari jembatan gantung di Dukuh Mentaun. Sementara kemarin, buaya itu terlihat di jembatan gantung sebelah barat, persisnya di Dukuh Madugawe.

    Hingga kemarin, warga masih meyakini buaya di Sungai Kedungbener adalah buaya yang sama dengan buaya yang terlihat di Muara Sungai Lukulo. Namun demikian, tak tertutup kemungkinan lain, yakni ada lebih dari satu buaya di kawasan itu. Mengingat jarak Muara Sungai Lukulo di Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong berjarak tak kurang dari 4 km dari Sungai Kedungbener yang mengalir di Desa Maduretno Kecamatan Buluspesantren.

    Terlepas dari itu, kemunculan buaya dalam dua hari berturut-turut dengan jarak berdekatan membuat warga khawatir dan  meminta petugas atau dinas terkait segera melakukan penanganan. Bukan tak mungkin, buaya yang diduga kelaparan tersebut akan mengganggu warga. "Lagi pula banyak anak kecil di daerah sini. Sebagai orang tua, wajar kami takut," ujar Wasit (38) diamini Yoyo (38) salah satu warga.

    Untuk menjaga segala kemungkinan, sejumlah warga Desa Maduretno semalam berjaga memantau buaya di Kedungbener. Mereka berjaga di jembatan gantung persisnya di RT 01 RW 03 Desa Maduretno. "Kami tidak ingin ada buaya memasuki perkampungan penduduk. Tapi pastinya, tidak ingin menyakiti buaya," ujar Herman salah satu warga. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top