![]() |
SUBEKAN/RADAR KUDUS |
“Ya. Karena mereka mencabut bandingnya, kami juga mencabut,” jelasnya Kasi Intel Kejari Blora kemarin.
Menurutnya, alasan prinsip jaksa dalam mengajukan banding tergantung pada kemauan dari pihak terpidana. Jika pihak terpidana ngotot mengajukan banding ke pengadilan tinggi, pihaknya juga tidak akan mencabut banding tersebut.
“Ini prinsip saja. Kalau yang bersangkutan (terpidana) terus, ya kami terus. Tapi kalau mereka menerima dengan mencabut banding, kami juga mencabutnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Bambang Tri Mulyono mengaku tidak jadi mengajukan banding. Karena merasa jika proses peradilannya telah di intervensi oleh Jokowi sebagai penguasa. Yaitu, dengan hadirnya salah satu staf presiden di persidangan putusan beberapa waktu lalu.
“Dari pada nanti ditambahi hukumannya. Saya juga tidak lagi percaya dengan peradilan di negara ini. Itu juga salah satu alasan mengapa saya mencabut banding saya,” jelasnya.
Bambang juga menolak dikatakan takut hukumannya akan ditambah jika tetap ngotot mengajukan banding. “Saya tidak takut. Mengapa harus takut? saya hanya percuma saja mengajukan banding,” tandasnya. (sub/ali)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas