![]() |
saefur/ekspres |
Arak-arakan mengular tak kurang dari 500 meter mendapat sambutan dari warga yang memenuhi rute melewati tiga desa diawali start dari Desa Sidomorto, Sangubanyu dan Desa Mengkowo Kecamatan Kebumen. Apalagi, pada saat yang bersamaan alunan musik merdu suara keras pawai motor remaja desa juga turut meriahkan acara tersebut. Selain itu acara dimeriahkan grup drumband dari SMK Puspa Jati Kebumen, serta iring-iringan kereta dan odong-odong dan becak hias yang turut memeriahkan arak-arakan.
Ketua Panitia Khotmil Quran Arif Yudianto mengatakan, sepanjang perjalanan kuda joget tersebut akan beraksi untuk menghibur para penonton. Pada Khataman kali ini diikuti 26 peserta mulai dari TK dan SD yang telah Khatam Al Qur'an dan melibatkan 30 kuda joget. “ Acara ini baru pertama kalinya diadakan, saya mengucapkan selamat kepada semua peserta Khataman dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara ini,” katanya.
Kepala Desa Sidomoro Mohkamad Supriono mengatakan acara ini merupakan pertama kalinya diadakan di desanya yang bertujuan memberikan apresiasi dan dukungan (suport) kepada para santri desa setempat. "Ini untuk menggiatkan anak anak agar lebih semangat ngajinya, sekaligus menghibur masyarakat," katanya.
Dijelaskan oleh Supriono tak hanya iring iringan saja, rangkaian acara tersebut juga diawali dengan prosesi Khotmil Qur'an. "Para peserta menghafal bacaan ayat suci Al Qur'an diatas panggung sebelum dikirab keliling kampung, malanya ada pengajian diisi oleh KH Fathurohman asal Desa Jogosimo kecamatan Petanahan,"tutupnya.(saefur)
Ketua Panitia Khotmil Quran Arif Yudianto mengatakan, sepanjang perjalanan kuda joget tersebut akan beraksi untuk menghibur para penonton. Pada Khataman kali ini diikuti 26 peserta mulai dari TK dan SD yang telah Khatam Al Qur'an dan melibatkan 30 kuda joget. “ Acara ini baru pertama kalinya diadakan, saya mengucapkan selamat kepada semua peserta Khataman dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara ini,” katanya.
Kepala Desa Sidomoro Mohkamad Supriono mengatakan acara ini merupakan pertama kalinya diadakan di desanya yang bertujuan memberikan apresiasi dan dukungan (suport) kepada para santri desa setempat. "Ini untuk menggiatkan anak anak agar lebih semangat ngajinya, sekaligus menghibur masyarakat," katanya.
Dijelaskan oleh Supriono tak hanya iring iringan saja, rangkaian acara tersebut juga diawali dengan prosesi Khotmil Qur'an. "Para peserta menghafal bacaan ayat suci Al Qur'an diatas panggung sebelum dikirab keliling kampung, malanya ada pengajian diisi oleh KH Fathurohman asal Desa Jogosimo kecamatan Petanahan,"tutupnya.(saefur)
Berita Terbaru :
- Ahmad Luthfi Minta KPID Terus Pantau Kualitas Tayangan Lembaga Penyiaran
- Taj Yasin Minta Para Santri Menjadi Konten Kreator Dakwah yang Mendidik
- Gubernur Ahmad Luthfi : Koperasi Merah Putih Jadi Jalan Untuk Kamakmuran Masyarakat
- Dongkrak Perekonomian Daerah, Kabupaten/Kota Didorong Miliki Even Sport Tourism
- Taj Yasin Upayakan Fasilitas Perpustakaan Masuk ke Desa
- Ahmad Luthfi Usulkan Rp73 Triliun kepada DPR untuk Infrastruktur Jateng
- Berkat Intervensi Menyeluruh, Kemiskinan Jawa Tengah Turun Jadi 9,48%