KEBUMEN - Sebagai sebuah organisasi besar, Pemuda Muhammadiyah harus berada di garda paling depan membangun kesejahteraan umat. Selama ini sektor sektor pendidikan dan kesehatan sudah terlalu sering menjadi pekerjaan utama, sehingga lupa bahwa gerakan ekonomu menjadi tertinggal.
Hal itu terungkap dalam dialog Forum Komunikasi dan Konsultasi Organisasi Kemasyarakatan (Forkom Ormas tingkat Jawa Tengah yang dilaksanakan di Hotel Candisari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Kamis tengah pekan lalu (16/3/2017). Kegiatan itu digelar oleh Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah bekerja sama dengan Kesbangpol Provinsi Jateng.
Tema yang di angkat dalam kegiatan ini salah satunya adalah gerakan wirausaha yaitu Pemuda Berkarya Bangsa Sejahtera.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Jateng, Zainudin dalam rilis yang diterima Kebumen Ekspres, menyampaikan tahun 2017 akan fokus pada gerakan membangun ekonomi kewirausahaan Pemuda Muhammadiyah.
Gerakan Ekonomi, kata dia, harus menjadi pilar penting di organisasi pemuda Muhammadiyah. Mengingat kebutuhan untuk dakwah bila tak ditopang dengan gerakan ekonomi akan sulit untuk tercapai dengan baik. "Gerakan ekonomi akan sangat penting untuk membantu gerakan dakwah kita di lapangan. Dua-dua nya sangat berkaitan," ujarnya saat memberi sambutan.(cah)
Tema yang di angkat dalam kegiatan ini salah satunya adalah gerakan wirausaha yaitu Pemuda Berkarya Bangsa Sejahtera.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Jateng, Zainudin dalam rilis yang diterima Kebumen Ekspres, menyampaikan tahun 2017 akan fokus pada gerakan membangun ekonomi kewirausahaan Pemuda Muhammadiyah.
Gerakan Ekonomi, kata dia, harus menjadi pilar penting di organisasi pemuda Muhammadiyah. Mengingat kebutuhan untuk dakwah bila tak ditopang dengan gerakan ekonomi akan sulit untuk tercapai dengan baik. "Gerakan ekonomi akan sangat penting untuk membantu gerakan dakwah kita di lapangan. Dua-dua nya sangat berkaitan," ujarnya saat memberi sambutan.(cah)
Berita Terbaru :
- Investor Tiongkok Tertarik Industri Garam di Jateng
- Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan
- 16 Klien Pemasyarakatan Bapas Semarang Dapat Bimbingan Kemandirian dan Kepribadian
- Ahmad Luthfi Tegaskan KDMP untuk Kesejahteraan Rakyat
- Sikapi Tarif Impor AS 19%, Pemprov Jateng Tetap Upayakan Buka Pasar Baru
- Tekan Laju Inflasi, Begini Upaya Gubernur Ahmad Luthfi
- Jurus Pemprov Jateng Genjot Indeks Pembangunan Manusia pada 2025