KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hujan lebat disertai angin kencang kembali mengakibatkan bencana. Kali dua rumah di Dukuh Pelem RT 1 RW 4 Desa Waluyo Kecamatan Buluspesantren mengalami kerusakan parah. Selain itu hujan disertai angin juga telah buat beberapa pohon tumbang, Jumat (3/2/2017).
Dua rumah tersebut yakni, milik Sujito (37) dan rumah milik Sarmo (50). Rumah milik Sujito mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding, serta kamar mandi. Selain itu, torn air juga pecah, dan tower internet rusak. Akibat bencana tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Dua rumah tersebut yakni, milik Sujito (37) dan rumah milik Sarmo (50). Rumah milik Sujito mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding, serta kamar mandi. Selain itu, torn air juga pecah, dan tower internet rusak. Akibat bencana tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Konsidi rumah Sujito sangat berantakan dan rusak. Atap rumah harus secara total. Genteng pada atap diturunkan untuk dilakukan perbaikan. Beruntung para warga dengan suka rela dan bergotong-royong membantu proses pembersihan dan penurunan genteng, serta merapikan materilah lainnya yang berserakan. Bukan hanya pada atat utama rumah saja, bagian atap depan rumah juga hancur dan harus dibuat kembali.
Sementara itu, Meski kerugian yang dialami oleh Sarmo tidaklah sebanyak Sujito, namun akibat bencana itu, rumah Sarmo mengalami kerusakan pada bagian dapur. Adapun kerusakan ditaksir mencapai Rp 1,4 juta.
Tim reaksi cepat BPBD Kebumen, Heri Purwanto mengatakan, bencana disebabkan oleh intensitas hujan lebat disertai angin kencang. Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Buluspesantren dengan intensitas lebat disertai angin kencang sejak pukul 01.00 WIB itu telah menyebabkan pohon roboh mengakibatkan dua rumah rusak. βSaat ini petugas dengan dibantu oleh warga, melakukan pembersihan pohon yang menimpa rumah,β tuturnya, sembari mengatakan akibat bencana tersebut, korban sangat membutuhkan logistik dan bantuan finansial yang mendesak.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada. Ini mengingat masih tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kebumen.(mam)
Sementara itu, Meski kerugian yang dialami oleh Sarmo tidaklah sebanyak Sujito, namun akibat bencana itu, rumah Sarmo mengalami kerusakan pada bagian dapur. Adapun kerusakan ditaksir mencapai Rp 1,4 juta.
Tim reaksi cepat BPBD Kebumen, Heri Purwanto mengatakan, bencana disebabkan oleh intensitas hujan lebat disertai angin kencang. Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Buluspesantren dengan intensitas lebat disertai angin kencang sejak pukul 01.00 WIB itu telah menyebabkan pohon roboh mengakibatkan dua rumah rusak. βSaat ini petugas dengan dibantu oleh warga, melakukan pembersihan pohon yang menimpa rumah,β tuturnya, sembari mengatakan akibat bencana tersebut, korban sangat membutuhkan logistik dan bantuan finansial yang mendesak.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada. Ini mengingat masih tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kebumen.(mam)
Berita Terbaru :
- Siswa TK Diajak Jadi Pelopor Tertib Berlalu Lintas
- Kandang Ayam di Puring Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar
- Desa Gebang Sari, Kecamatan Klirong, Kampung Gerabah di Kebumen
- Jogging Track Alun-alun Disiram 7 Hari Non Stop
- Pohon Rapuh Ancam Pengguna Jalan Arungbinang
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja