PURWOREJO- Penemuan batu bertumpuk yang semula dikira candi, kini menjadi magnet yang banyak dikunjungi masyarakat baik dari desa sekitar maupun dari luar kabupaten. Bahkan mendadak menjadi tempat wisata yang hampir setiap hari 200 pengunjung mendatangi batu bertumpuk yang terletak bukit pajangan Dusun Makem Dowo RT 2 RW 6, Desa Sidomulyo, Kecamatan Purworejo ini.
Tak pelak warga setempat selain bangga juga merasa senang adanya batu bertumpuk, karena mendatangkan rejeki. Sekitar 30 warga juga mendadak berjualan menyediakan jajanan dan makanan, yang dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Tak pelak warga setempat selain bangga juga merasa senang adanya batu bertumpuk, karena mendatangkan rejeki. Sekitar 30 warga juga mendadak berjualan menyediakan jajanan dan makanan, yang dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Kepala Desa Sidomulyo Marwoto, mengatakan, batu bertumpuk tidak saja dikunjungi masyarakat, namun juga dikunjungi dari berbagai pihak seperti kedatangan Pejabat dari Pusat Teritorial Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Sudarto yang didampingi Kolonel Immer dan Komandan Kodim 0708 Purworejo Lekol Inf Aswin Kartawijaya.
"Tentu ini menjadi potensi wisata yang menjanjikan untuk dikembangkan terutama harapnnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa sidomulyo. Kami sangat berharap Dinas terkait Pemerintah kabupaten Purworejo dapat membantu pembangunan untuk pengembangan wisata. Terutama infrastuktur jalan dan fasilitas lain untuk mendukung obyek wisata," ucap Marwoto.
Dikatakan, masyarakat tidak mempermasalahkan batu bertumpuk itu merupakan candi atau situs sejarah, atau batu yang terjadi karena fenomena alam. Lebih dari itu yang terpenting batu bertumpuk di bukit pajangan, dapat dijadikan sebagai tempat wisata. "Sehingga membawa pada kesejahteraan masyarakat Desa Sidomulyo dan Kabupaten Purworejo," ujarnya.
Menurutnya, untuk mencapai lokasi dari balai desa sekitar 700 meter dengan jalan beraspal halus sepanjang 200 meter sedangkan jalan yang rusak sepanjang 500 meter. "Ini yang masih perlu perhatian dari dinas terkait untuk pembangunan agar lancar menuju lokasi wisata batu bertumpuk," tandasnya. (ndi)
"Tentu ini menjadi potensi wisata yang menjanjikan untuk dikembangkan terutama harapnnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa sidomulyo. Kami sangat berharap Dinas terkait Pemerintah kabupaten Purworejo dapat membantu pembangunan untuk pengembangan wisata. Terutama infrastuktur jalan dan fasilitas lain untuk mendukung obyek wisata," ucap Marwoto.
Dikatakan, masyarakat tidak mempermasalahkan batu bertumpuk itu merupakan candi atau situs sejarah, atau batu yang terjadi karena fenomena alam. Lebih dari itu yang terpenting batu bertumpuk di bukit pajangan, dapat dijadikan sebagai tempat wisata. "Sehingga membawa pada kesejahteraan masyarakat Desa Sidomulyo dan Kabupaten Purworejo," ujarnya.
Menurutnya, untuk mencapai lokasi dari balai desa sekitar 700 meter dengan jalan beraspal halus sepanjang 200 meter sedangkan jalan yang rusak sepanjang 500 meter. "Ini yang masih perlu perhatian dari dinas terkait untuk pembangunan agar lancar menuju lokasi wisata batu bertumpuk," tandasnya. (ndi)
Berita Terbaru :
- Sumanto Ajak Petani Tawangmangu Ekspor Tanaman Hias ke Luar Negeri
- Bisa Tingkatkan Perekonomian, Sumanto Ajak Masyarakat Beternak Ayam
- Penerbit Badranaya Siap Fasilitasi Penulis Pemula
- Perda SOTK Digedok, Sejumlah Dinas di Pemprov Jateng Digabung
- WiFi Murah Menggerus Operator Seluler: Perang Harga Internet di Indonesia
- Etika Bisnis di Era Digital: Ketika Distributor Sendiri Menjadi Ancaman Bagi Agen
- Bayi Kembar Tiga Lahir di RSUD Dr Soedirman