andiekspres |
) dini hari, sekitar pukul 23.30 WIB. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Purworejo, Edhy Purwanto, mengatakan, jasad Nadia ditemukan tergeletak di muara Pasir Mendit Kulon Progo oleh warga sekitar yang sedang berjaga di tambak udang.
"Nadia sudah ditemukan dalam kondisi meninggal di Muara Desa Pasir Mendit oleh warga setempat Jumat malam," katanya, Sabtu (26/3).
Atas temuan tersebut, warga langsung melaporkan kepada Polsek Temon Kulon Progo. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, jasad Nadia kemudian dibawa ke Puskesmas Temon.
"Warga bersama Polsek kemudian membawa jasad Nadia ke Puskesmas Temon guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah pemeriksaan dan dipastikan jasad tersebut merupakan jasad Nadia, kemudian diserahkan ke pihak keluarga di Boro Kulon," jelasnya.
Jenazah Nadia selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Boro Kulon pada Sabtu pagi. Pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan meninggalnya Nadia yang dikenal sebagai anak yang baik.
Sebelumnya diberitakan, Nadia Oktavia Rahmadini (10), siswa kelas 4 SD Pangenrejo 2 Purworejo, diduga hanyut terbawa derasnya air Sungai Bogowonto, Kamis (24/3). Anak pertama pasangan suami istri Rujito dan Dwi Nuswantari, warga RT 1 RW 1 Kelurahan Boro Kulon, Kecamatan Banyuurip ini,
kabarkan tenggelam dan hanyut, saat bermain dan mandi di sungai Bogowonto bersama temanya.
Lokasi hanyutnya korban berada di wilayah Desa Kedungsari, Kecamatan Purworejo. Sebelum kejadian, sekitar pukul 14.00 WIB, Nadia pamit ke orang tuanya untuk bermain bersama dua teman sekelasnya yakni Ana dan Ara, warga Pangenrejo. Sekitar pukul 15.00 WIB, dua temanya mengabarkan kalau Nadia tenggelam dan hanyut di Sungai Bogowonto. (ndi).
Atas temuan tersebut, warga langsung melaporkan kepada Polsek Temon Kulon Progo. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, jasad Nadia kemudian dibawa ke Puskesmas Temon.
"Warga bersama Polsek kemudian membawa jasad Nadia ke Puskesmas Temon guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah pemeriksaan dan dipastikan jasad tersebut merupakan jasad Nadia, kemudian diserahkan ke pihak keluarga di Boro Kulon," jelasnya.
Jenazah Nadia selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Boro Kulon pada Sabtu pagi. Pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan meninggalnya Nadia yang dikenal sebagai anak yang baik.
Sebelumnya diberitakan, Nadia Oktavia Rahmadini (10), siswa kelas 4 SD Pangenrejo 2 Purworejo, diduga hanyut terbawa derasnya air Sungai Bogowonto, Kamis (24/3). Anak pertama pasangan suami istri Rujito dan Dwi Nuswantari, warga RT 1 RW 1 Kelurahan Boro Kulon, Kecamatan Banyuurip ini,
kabarkan tenggelam dan hanyut, saat bermain dan mandi di sungai Bogowonto bersama temanya.
Lokasi hanyutnya korban berada di wilayah Desa Kedungsari, Kecamatan Purworejo. Sebelum kejadian, sekitar pukul 14.00 WIB, Nadia pamit ke orang tuanya untuk bermain bersama dua teman sekelasnya yakni Ana dan Ara, warga Pangenrejo. Sekitar pukul 15.00 WIB, dua temanya mengabarkan kalau Nadia tenggelam dan hanyut di Sungai Bogowonto. (ndi).
Berita Terbaru :
- Puluhan Bus Masuk Terminal Kebumen Jalani "Ramp Check"
- MPLS, Siswa MI Pangempon Diajak Belajar Tanggulangi Bencana
- Kena Proyek Pemerintah Pusat, Nelayan Tegalretno Minta Bupati Bangun TPI
- Kalung Anti Maling Ternak Sita Perhatian di Ajang CODEX Expo
- Ciptakan 48 Karya Canggih, UPB Kebumen Gelar Pameran Teknologi
- Investor Tiongkok Tertarik Industri Garam di Jateng
- Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan