![]() |
IMAM/EKSPRES |
Di partai final yang berlangsung di lapangan Desa Jatijajar, Tim Kasti putri Desa Mangunweni Kecamatan Ayah berhasil mengalahkan tim tuan rumah Desa Jatijajar dan berhak membawa pulang hadiah berupa trofi bergilir Kades Cup II Jatijajar serta seekor kambing. Penyerahan hadiah dilakukan Kepala Desa Jatijajar Zulmiyatno kepada pemenang. Berstatus runner up, tim tuan rumah Jataijajar tetap mendapat hadiah seekor kambing.
Ketua Panitia Joko Setiono mengatakan, pihaknya mengundang tim Kasti Putri se-Kecamatan Ayah, khusus daerah ampah (pedesaan-red). Dari undangan tersebut terdaftar sembilan desa yang mengikuti turnamen. “Meskipun sederhana namun tetap meriah, hal ini juga dalam rangka melestarikan oleh raga kasti yang saat ini mulai jarang dimainkan," ujarnya.
Sebelumnya pertandingan kasti putri lanjutnya, juga telah dilaksanakan turnamen sepak bola Kades Cup II yang dilaksanakan di tempat yang sama. “Ini tahun kedua setelah pernah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, dan merupakan agenda tahunan Desa Jatijajar pada setiap peringatan Hari Kesaktian Pancasila,” kata Joko Setiono.
Dijelaskannya, ajang seperti itu juga untuk lebih memperkuat rasa persaudaraan dan persatuan masyarakat antar desa se-Kecamatan Ayah. Hal ini sesuai dengan Sila ke tiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Menurutnya akhir-akhir ini rasa persatuan dan persaudaraan antara masyarakat sudah mulai berkurang, terlebih dengan banyaknya kejadian kerusuhan di masyarakat.
“Kurangnya toleransi antar sesama, dan tidak adanya rasa saling hormat menghormati akan memberikan dampak munculnya bibit-bibit perpecahan yang akan memecah belah masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Joko Setiono menambahkan, dengan melihat animo masyarakat Desa Jatijajar yang sangat tinggi untuk melihat tontonan perlombaan tersebut, tahun depan turnamen serupa juga akan tetap dilaksanakan. “Selain mempererat persatuan dan persaudaraan masyarakat, turnamen ini juga sebagai sarana hiburan untuk menghilangkan kejenuhan warga,”ujarnya. (mam)
Sebelumnya pertandingan kasti putri lanjutnya, juga telah dilaksanakan turnamen sepak bola Kades Cup II yang dilaksanakan di tempat yang sama. “Ini tahun kedua setelah pernah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, dan merupakan agenda tahunan Desa Jatijajar pada setiap peringatan Hari Kesaktian Pancasila,” kata Joko Setiono.
Dijelaskannya, ajang seperti itu juga untuk lebih memperkuat rasa persaudaraan dan persatuan masyarakat antar desa se-Kecamatan Ayah. Hal ini sesuai dengan Sila ke tiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Menurutnya akhir-akhir ini rasa persatuan dan persaudaraan antara masyarakat sudah mulai berkurang, terlebih dengan banyaknya kejadian kerusuhan di masyarakat.
“Kurangnya toleransi antar sesama, dan tidak adanya rasa saling hormat menghormati akan memberikan dampak munculnya bibit-bibit perpecahan yang akan memecah belah masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Joko Setiono menambahkan, dengan melihat animo masyarakat Desa Jatijajar yang sangat tinggi untuk melihat tontonan perlombaan tersebut, tahun depan turnamen serupa juga akan tetap dilaksanakan. “Selain mempererat persatuan dan persaudaraan masyarakat, turnamen ini juga sebagai sarana hiburan untuk menghilangkan kejenuhan warga,”ujarnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Petani Gombong Panen Raya Padi Sistem Corporate Farming
- Gedung Yayasan Pendidikan Fatachul Djayadi Diresmikan
- Bupati Berbagi Pengalaman dengan Siswa SMAN 2 Kebumen
- "Diserbu" Tim Razia, PKL hanya Bisa Pasrah
- Langgar Perdes, Tambang Pasir Tanggulangin Ditutup Paksa
- Sekolah Rakyat di Jawa Tengah Sudah Beroperasi untuk Anak Keluarga Miskin
- Jaga Stabilitas Harga, Ahmad Luthfi Gencarkan Gerakan Pangan Murah