![]() |
SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Ganjar bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung mengadakan dialog interaksi dengan para kepala desa, camat dan masyarakat.
Hadir mendampingi gubernur, Penjabat Bupati Kebumen M Arief Irwanto, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres AKBP Faizal, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen.
Yang sangat mencolok adalah hadirnya pasangan calon bupati yang diusung PDIP dan Hanura, Bambang Widodo dan Sunarto. Bahkan keduanya duduk di kursi kehormatan di deretan kursi baris kedua di belakang Gubernur Ganjar Pranowo. Paslon Bambang Widodo-Sunarto diantar oleh istri masing-masing dan para pendukungnya yang mengenakan atribut pasangan calon tersebut.
Untuk diketahui Ganjar Pranowo merupakan gubernur yang diusung oleh PDIP, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo dari PDIP. Sedangkan, Bambang Widodo-Sunarto juga adalah pasangan calon bupat dan wakil bupati yang diusung oleh koalisi PDIP-Hanura.
Pada kesempatan itu, Ganjar menerima berbagai keluhan dari kepala desa. Salah satunya dari Kepala Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Basir, yang mengungkapkan Kebumen memiliki banyak potensi pantai maupun gunung yang indah. Tapi pemerintah desa tidak mampu mengembangkannya karena keterbatasan anggaran. "Kita sedang gencar membuka objek wisata di pantai laut selatan. Tapi anggaran desa terbatas. Kami butuh sarana prasarana pendukung wisata. Seperti air bersih, sanitasi, pusat oleh-oleh, dan pasar ikan," ujarnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mendukung keinginan tersebut. Ia pun langsung menjembatani warga dengan Perhutani dan meminta warga segera mengajukan proposal ke Perhutani. Ganjar juga berpesan agar anggaran desa yang diterima dari pusat maupun provinsi diprioritaskan dulu untuk pembangunan infrastruktur. Jika hal itu didukung pula oleh pemerintah desa dan kabupaten, maka infrastruktur pendukung pariwisata akan cepat terealisasi.
Mengenai keterbatasan anggaran yang dimiliki desa, Ganjar berpendapat itu tidak menjadi alasan desa tidak bisa mengembangkan potensi wisata karena dapat diatasi dengan mengundang investor. "Jalan lintas selatan selatan sedang saya benahi. Kalau kita mau bangun wilayah nggak punya uang, kita bisa mengundang investor," tandasnya.
Usai mengikuti sambung rasa, Ganjar menyempatkan mampir di Posko Pemenangan Bambang Widodo-Sunarto di Kebumen dan dilanjutkan ke rumah dinas Ketua DPRD Kebumen.(ori)
Untuk diketahui Ganjar Pranowo merupakan gubernur yang diusung oleh PDIP, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo dari PDIP. Sedangkan, Bambang Widodo-Sunarto juga adalah pasangan calon bupat dan wakil bupati yang diusung oleh koalisi PDIP-Hanura.
Pada kesempatan itu, Ganjar menerima berbagai keluhan dari kepala desa. Salah satunya dari Kepala Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Basir, yang mengungkapkan Kebumen memiliki banyak potensi pantai maupun gunung yang indah. Tapi pemerintah desa tidak mampu mengembangkannya karena keterbatasan anggaran. "Kita sedang gencar membuka objek wisata di pantai laut selatan. Tapi anggaran desa terbatas. Kami butuh sarana prasarana pendukung wisata. Seperti air bersih, sanitasi, pusat oleh-oleh, dan pasar ikan," ujarnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mendukung keinginan tersebut. Ia pun langsung menjembatani warga dengan Perhutani dan meminta warga segera mengajukan proposal ke Perhutani. Ganjar juga berpesan agar anggaran desa yang diterima dari pusat maupun provinsi diprioritaskan dulu untuk pembangunan infrastruktur. Jika hal itu didukung pula oleh pemerintah desa dan kabupaten, maka infrastruktur pendukung pariwisata akan cepat terealisasi.
Mengenai keterbatasan anggaran yang dimiliki desa, Ganjar berpendapat itu tidak menjadi alasan desa tidak bisa mengembangkan potensi wisata karena dapat diatasi dengan mengundang investor. "Jalan lintas selatan selatan sedang saya benahi. Kalau kita mau bangun wilayah nggak punya uang, kita bisa mengundang investor," tandasnya.
Usai mengikuti sambung rasa, Ganjar menyempatkan mampir di Posko Pemenangan Bambang Widodo-Sunarto di Kebumen dan dilanjutkan ke rumah dinas Ketua DPRD Kebumen.(ori)
Berita Terbaru :
- Puluhan Bus Masuk Terminal Kebumen Jalani "Ramp Check"
- MPLS, Siswa MI Pangempon Diajak Belajar Tanggulangi Bencana
- Kena Proyek Pemerintah Pusat, Nelayan Tegalretno Minta Bupati Bangun TPI
- Kalung Anti Maling Ternak Sita Perhatian di Ajang CODEX Expo
- Ciptakan 48 Karya Canggih, UPB Kebumen Gelar Pameran Teknologi
- Investor Tiongkok Tertarik Industri Garam di Jateng
- Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan