Sabtu, 08 Agustus 2015

Berawal dari Garasi Rumah

Wulan Tilaar
PEMILIK Perusahaan Sari Ayu Marta Tilaar Group, Martha Handana tidak cukup menonjol prestasinya ketika anak-anak. Namun, itu tak menjadi penghalang untuk sukses. Namun, kerja keras dan semangat pantang menyerah mengiringi kesuksesan itu.
Martha sempat  mencari nafkah sebagai seorang baby sitter serta menjual kosmetik Avon dari pintu ke pintu. Setelah dua tahun bekerja keras, akhirnya Martha dapat mengumpulkan modal yang cukup uang untuk belajar di Bloomington Beauty Academy.  “Nah Sepulang dari Amerika ibu saya, baru merintis usaha di garasi rumahnya. Pasang surut dan berbagai romantika dialami sebelum mencapai skala bisnis seperti sekarang ini,”ucap Vice Presiden Direktur Marta Tilaar group Wulan Tilaar yang juga anak dari Martha Tilaar.

Dikatakan Wulan, ibunya memang tidak terlalu mendapatkan prestasi yang menggembirakan di masa sekolah dasar. Akan tetapi berkat pendamping dari  neneknya Mak Oco, Martha mendapatkan warisan berbagai ilmu jamu yang kelak menjadi pondasi berdirinya industri kosmetik Sari Ayu dan rangkaian bisnisnya.

Kini  kehadiran Roemah Martha Tilaar (RMT) lanjutnya, akan membawa dua fungsi utama. Diantaranya sebagai destinasi wisata inspiratif.  Dimana wisatawan yang datang dapat menimba pengetahuan mengenai budaya dan kehidupan masa lalu sekaligus mereguk inspirasi dari perjalanan hidup seorang Martha Tilaar.  Sedangkan fungsi kedua adalah menjadi wahana pertemuan berbagai pihak untuk bersama-sama melaksanakan program pemberdayaan masyarakat. “Disini suasana vintage yang tenteram juga menjadi oase menyejukkan bagi mereka yang lelah oleh rutinitas kerja harian,” bebernya. (mam)


Berita Terbaru :