![]() |
ANDI/EKSPRES |
Korban merupakan seorang buruh angkut kayu di yang bekerja di Baledono, Purworejo."Korban baru saja pulang kerja mengendarai motor sendiri. Dalam perjalanan sempat mendahului saya," ucap Agus, teman korban.
Kronologi kejadian bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega Nopol AA 5751 CV melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah selatan (kota). Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya 50 meter di sebelah selatan SPBU, dari arah berlawanan (utara) muncul sebuah mobil Jeep Nopol AA 7052 BC dengan kecepatan 30 Km per jam yang dikemudikan oleh Widiyanto (41) warga Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.
Kondisi jalan menurun membuat pengendara sepeda motor tidak dapat menghindari mobil tersebut. Tabrakan pun terjadi. "Sepeda motor menabrak bagian depan mobil cukup keras. Saat itu karena dari arah utara kondisi menanjak, mobil melaju dengan kecepatan hanya sekitar 30 Km per jam,” ucap, Yuliyanto (41) warga Burat Wonosobo yang duduk di samping sopir mobil Jeep.
Menurut Yuliyanto, ia bersama Widiyanto dari Burat sedianya hendak ke Purworejo untuk mencari tabung gas. Sebelum insiden terjadi, sebuah firasat muncul. Saat berada tepat di depan SPBU mereka melihat tiga pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi.
"Saat itu saya langsung mengingatkan sopir untuk pelan-pelan agar tidak menabrak. Tapi belum selesai ngomong tabrakan malah benar terjadi," katanya.
Mengetahui adanya insiden itu, pengguna jalan lain dan warga sekitar kejadian langsung melarikan korban ke RSUD Saras Husada Purworejo. Namun naas, tidak lama berada di ruang IGD korban menghembuskan napas terakhirnya akibat menderita luka serius.
"Korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala dan dada sebelah kiri,” ucap salah satu petugas IGD RSUD Saras Husada.Sesaat setelah kejadian, petugas unit laka Satlantas Polres Purworejo langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP. Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih melakukan pemeriksaaan terhadap pengemudi mobil dan sejumlah saksi mata untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. (ndi)
Kondisi jalan menurun membuat pengendara sepeda motor tidak dapat menghindari mobil tersebut. Tabrakan pun terjadi. "Sepeda motor menabrak bagian depan mobil cukup keras. Saat itu karena dari arah utara kondisi menanjak, mobil melaju dengan kecepatan hanya sekitar 30 Km per jam,” ucap, Yuliyanto (41) warga Burat Wonosobo yang duduk di samping sopir mobil Jeep.
Menurut Yuliyanto, ia bersama Widiyanto dari Burat sedianya hendak ke Purworejo untuk mencari tabung gas. Sebelum insiden terjadi, sebuah firasat muncul. Saat berada tepat di depan SPBU mereka melihat tiga pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi.
"Saat itu saya langsung mengingatkan sopir untuk pelan-pelan agar tidak menabrak. Tapi belum selesai ngomong tabrakan malah benar terjadi," katanya.
Mengetahui adanya insiden itu, pengguna jalan lain dan warga sekitar kejadian langsung melarikan korban ke RSUD Saras Husada Purworejo. Namun naas, tidak lama berada di ruang IGD korban menghembuskan napas terakhirnya akibat menderita luka serius.
"Korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala dan dada sebelah kiri,” ucap salah satu petugas IGD RSUD Saras Husada.Sesaat setelah kejadian, petugas unit laka Satlantas Polres Purworejo langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP. Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih melakukan pemeriksaaan terhadap pengemudi mobil dan sejumlah saksi mata untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. (ndi)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas