KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Permintaan oyek di Pasar Tumenggungan meningkat. Oyek sendiri merupakan makanan alternatif pengganti beras yang terbuat dari olahan ubi kayu atau singkong. Permintaan oyek meningkat bisa jadi karena mahalnya harga beras atau karena untuk menghindari kadar gula.
Bila dibanding harga antar oyek dengan beras sebenarnya tidak terpaut jauh. Namun demikian harga oyek secara umum memang lebih murah daripada beras. Namun demikian oyek yang kualitasnya bagus harganya tentu lebih mahal dari pada beras berkualitas sedang.
Salah satu penjual oyek di Pasar Tumenggungan Kebumen Rokhyati menyampaikan permintaan kini oyek meningkat. Adapun harga oyek yakni Rp 12 ribu perkilogramnya. Harga tersebut lebih murah bila dibandingkan dengan harga beras yang tembus Rp 13 hingga 14 ribu.
“Harga oyek Rp 12 ribu perkilogramnya. Lebih mahal beras. Permintaan oyek kini meningkat. Mungkin karena beras lebih mahal. Harga ooyek juga bervariasi antara Rp 12 ribu hingga Rp 17 ribu tergantung kualitasnya,” tuturnya, Jumat (15/9/2023).
Pada sebagian masyarakat ada yang berpendapat oyek lebih menyehatkan. Ini karena memiliki kadar gula yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan beras. Tak heran banyak penderita diabetes yang lebih memilih mengkonsumsi oyek dari pada beras.
Sementara itu salah satu pembeli Sarjiono mengaku selama ini mengkonsumsi oyek. Pihaknya memilih oyek dari pada beras dengan alasan harganya lebih murah. Bukan itu saja, menurutnya dengan memakan oyek rasa kenyangnya lebih lama bila dibandingkan dengan nasi.
Pihaknya juga menyampaikan jika oyek merupakan makanan peninggalan nenek moyang. Ini lebih menyehatkan. Makanan nenek orang zaman dulu tentu lebih alami dan lebih menyehatkan.
“Harga oyek sekarang lebih murah daripada beras. Memakan oyek kenyangnya lebih tahan lama dibanding beras. Harganya oyek lebih murah daripada beras yakni Rp 12 ribu perkilogramnya ada yang Rp 13 ribu juga. Sedangkan beras harganya Rp 13 sampai Rp 14 ribu,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas