KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Para tukang ojek pangkalan (Opang), di Pangkalan Ojek Perempatan Muktisari Kebumen, Jumat (12/5/2023), berkesempatan bertatap muka dan berdialog dengan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin
Kesempatan itupun tak disia-siakan para tukang ojek untuk mengeluhkan persoalannya kepada Kapolres. Salah satu tukang ojek Samadi mengeluhkan semakin sepinya penumpang sedangkan kebutuhan bahan pokok harus tetap dibeli.
Hal ini langsung ditanggapi Kapolres, jika Polres Kebumen siap membantu apa yang menjadi persoalan di tengah para Opang. Bahkan, Kapolres siap memprioritaskan jika ada penyaluran bantuan pemerintah melalui Polri, Polres Kebumen akan memprioritaskan para Opang.

Sedang untuk masalah perselisihan yang mungkin bisa terjadi antara Opang dan Ojol, Kapolres siap menjadi jembatan penyelesaian kasus dengan melibatkan dinas terkait. "Kami dan dinas perhubungan akan bersedia menjembatani musyawarah antara Ojol dan Opang, jika ada permasalahan. Nanti kita cari solusi bersama," pungkasnya.
Di sisi lain, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menyampaikan, kegiatan kemarin merupakan agenda rutin Polres untuk bertemu dan berdialog langsung dengan banyak elemen warga
Dalam kegiatan bertajuk "Jumat Curhat" itu, Polres Kebumen menampung segala persoalan di tengah masyarakat. Harapannya kegiatan Jumat Curhat bisa menjadi jembatan penyelesaian persoalan di tengah masyarakat
"Melalui kegiatan ini, saya bersama para PJU ingin mendengarkan langsung curhatan masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat. Mudah-mudahan nanti ada penyelesaian bersama, apa yang menjadi persoalan rekan-rekan tukang ojek pangkalan," jelas AKBP Burhanuddin. (win/cah)
Berita Terbaru :
- Petani Gombong Panen Raya Padi Sistem Corporate Farming
- Gedung Yayasan Pendidikan Fatachul Djayadi Diresmikan
- Bupati Berbagi Pengalaman dengan Siswa SMAN 2 Kebumen
- "Diserbu" Tim Razia, PKL hanya Bisa Pasrah
- Langgar Perdes, Tambang Pasir Tanggulangin Ditutup Paksa
- Sekolah Rakyat di Jawa Tengah Sudah Beroperasi untuk Anak Keluarga Miskin
- Jaga Stabilitas Harga, Ahmad Luthfi Gencarkan Gerakan Pangan Murah