• Berita Terkini

    Jumat, 03 Maret 2023

    Bertemu Wakapolres Kebumen, Warga Minta Kenakalan Remaja Diatasi


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kasus kenakalan remaja di Kebumen akhir-akhir ini menunjukkan kecenderungan makin mengkhawatirkan. Kekhawatiran itu bahkan telah menjalar di benak masyarakat khususnya para orang tua


    Setidaknya itu terungkap dalam  kegiatan "Jumat Curhat" yang digelar Polres Kebumen di Balai Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Jumat (3/3/2023).  Hadir saat itu, Wakapolres Kebumen Kompol Bakti Kautsar Ali beserta PJU Polres, Kapolsek Kutowinangun dan para anggota. Dalam kesempatan itu, mereka mendengar masukan dari warga masyarakat terkait situasi Kamtibmas di daerah tersebut. 


    Kesempatan bertemu langsung dengan pimpinan teras Polres Kebumen pun tak disia-siakan warga untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan. 



    Noviana, salah satu warga Kuwarisan, ini misalnya. Kepada Wakapolres, Noviana mengungkapkan kehawatirannya soal kasus kenakalan remaja, di antaranya tawuran, antar pelajar, klitih


    Ia meminta pendapat Polres Kebumen, bagaimana cara orangtua meyakinkan para remaja bahwa tawuran itu sangat berbahaya dan merugikan, selanjutnya cara mengatasi tawuran pelajar agar tidak semakin berkembang di wilayah Kebumen.  "Kita sebagai orangtua harus bagaimana Pak. Sedangkan tawuran juga termasuk pelanggaran hukum. Sebagai orangtua kita khawatir," kata Novi.


    Wakapolres menyampaikan sangat memahami kekhawatiran warga soal kenakalan remaja ini. Menurutnya, kenakalan remaja adalah tanggung jawab bersama, ada peran orangtua, keluarga, tokoh agama, kepolisian dalam mengatasi persoalan itu.


    "Orang tua harus melakukan pendekatan kepada anak-anak ketika di rumah. Jika anak dalam kendali orangtua, dalam pengawasan orangtua,  maka kenakalan remaja bisa dihindari," jelas Wakapolres. 


    Selanjutnya beberapa kasus kenakalan remaja yang pernah terjadi di Kebumen, dikatakan oleh Wakapolres, tetap menjalani proses hukum sebagaimana mestinya. Polres Kebumen juga melibatkan pihak sekolah jika remaja tersebut masih berstatus pelajar untuk juga dilakukan pembinaan oleh guru.


    "Untuk penyelesaian, semua harus terlibat. Termasuk kita gencar melakukan kegiatan Police Goes to School. Pada kegiatan itu kita sosialisasikan bahaya kenakalan remaja ke sejumlah sekolah. Tugas orangtua di rumah, juga harus melakukan pendekatan kepada anak-anak, sampaikan agar tidak salah memilih teman bermain," tandasnya.


    Di tempat yang sama, Wakapolres Kebumen Kompol Bakti Kautsar Ali menyampaikan kegiatan Jumat Curhat, menjadi wahana bagi Polres untuk mendengarkan secara langsung apa yang dialami warga masyarakat. "Sehingga, kami akan mendapatkan data, selanjutnya kita pecahkan masalah tersebut bersama-sama," jelas Kompol Bakti. (win/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top