• Berita Terkini

    Jumat, 24 Februari 2023

    Moro Soetta Festival Ramaikan Akhir Pekan Warga Kebumen


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen bakal menggelar Moro Soetta Festival yang digelar pada 24-26 Februari 2023. Kegiatan dalam rangka rangkaian perayaan dua tahun Bupati Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih  itu dipusatkan di Jalan Soekarno-Hatta.


    Nantinya, jalur tersebut akan ditutup total dari kendaraan. Untuk itu Sat Lantas Polres Kebumen melakukan rekayasa lalu lintas.



    Kapolres Kebumen, AKBP Burhanudin melalui Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Tejo Suwono SH mengatakan, rekayasa lalu lintas selama gelaran Moro Soetta Festival meliputi Jalan Soekarno-Hatta dari Tugu Lawet hingga Simpang Empat Toko Pojok. "Jalur ini  ditutup total," ujarnya



    Adapun kendaraan dari arah Jalan Kusuma menuju Jalan Soekarno-Hatta bakal diarahkan lurus ke Jalan Pemuda dan ke Jalan Ahmad Yani. Sedangkan kendaraan yang menuju Alun-Alun Kebumen dari Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pemuda dialihkan melalui Jalan Pramuka. 


    "Rekayasa lalu lintas tersebut akan diberlakukan mulai Sabtu, 25 Februari 2023 mulai pukul 15.30 WIB. Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan selama 24 jam selama kegiatan, " ujar AKP Tejo


    Tejo menyampaikan pihaknya menyiagakan petugas agar warga tidak bingung dengan adanya rekayasa lalu lintas di akhir pekan ini. "Petugas akan disiagakan di batas kota untuk mengarahkan pengendara," kata Tejo seraya menghimbau agar kendaraan yang tidak memiliki kepentingan untuk menghindari jalan dalam Kota



    Terpisah, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, mengatakan Moro Soetta Festival adalah ajang pameran UMKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM dalam rangka mendongkrak perekonomian masyarakat pasca Pandemi Covid-19.


    Bakal banyak kegiatan dan pertunjukan menarik dalam Moro Soetta Festival nanti. Di antaranya adalah pagelaran kecamatan, pertunjukan barongsai, tarian kolosal Kamandaka, tradisional dance, fashion show, show desainer, dan kebumen violin orchestra. yang lebih menari adalah festival lampion dan dian kurung di sekitar Tugu Lawet Kebumen.

    "Moro Soetta Festival adalah pesta rakyat yang diadakan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat pasca Covid-19. Daya beli masyarakat harus didorong dan ditumbuhkan lagi, dengan mengadakan event-event semacam ini maka ekonomi akan berputar," ujarnya ditemui usai membuka even Moro Soetta Festival Jumat, (24/2)

    Pada festival ini, masyarakat juga dapat berbelanja di stand UMKM dan menikmati kuliner di sekitaran Jalan Soekarno-Hatta Kebumen. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top