• Berita Terkini

    Selasa, 10 Januari 2023

    Gelombang Tinggi, TPI Menganti Tak Beroperasi

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Gelombang tinggi disertai angin kencang di yang mewarnai cuaca beberapa waktu ini, membuat para nelayan tidak melaut.  Hal ini juga membuat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangduwur Menganti Ayah tidak beroperasi.  


    Dari pantauan tidak adanya aktifitas nelayan di Wilayah Pantai Karangduwur Menganti. Kapal para nelayan tampak tertata dengan rapi ditepi pantai. Selain itu kondisi TPI juga sepi dari kesibukan nelayan, Senin (9/1/2023).


    Sepinya TPI Karangduwur Menganti Ayah tersebut telah berlangsung kisaran satu bulanan. Dimana para nelayan tidak melaut, karenakan gelombang dan angin kencang di Pansela masih tinggi. 

    Pengurus Rukun TPI Karangduwur Menganti Sarmin menyampaikan selama tidak melaut, para nelayan di Karangduwur untuk sementara beralih profesi. Beberapa diantaranya menjadi buruh bangunan, maupun bertani. Sebagian dari mereka juga ada yang beralih menjadi pembuat gula kelapa untuk mencukupi kebutuhan hidup. 

    “Beberapa nelayan untuk sementara beralih profesi. Bekerja apa saja untuk mendapatkan penghasilan. Seperti menjadi buruh bangunan,  menyadap nira kepala atau menjadi pengrajin gula,” katanya.


    Diakuinya, kondisi yang demikian juga membuat nelayan berharap adaya uluran tangan dari pemerintah.  Terlebih hingga kini cuaca masih belum menentu. Artinya pera nelayan belum mempunyai kepastian kapan dapat melaut lagi.

    Salah satu nelayan Parimin menyampaikan jika tidak ada yang melaut tentunya kondisi TPI sepi.  Kegiatan yang ada di TPI tentunya bergantung kepada aktifitas nelayan. Jika nelayan melaut dan mendapatkan ikan, akan dilaksanakan pelelangan di TPI. 


    Sebelumnya juga diberitakan, aibat gelombang tinggi puluhan perahu nelayan di Kebumen terparkir di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanggulangin. Mereka sudah tidak melaut sejak sebulan lalu. Nelayan memilih mencari ikan di pinggiran saja. Bahkan cuaca buruk juga menyebabkan petani udang merugi, karena banyak udang yang mati. 

    >

    Riski Haryanto salah satu nelayan mengaku penghasilannya menurun drastis selama tidak bisa melaut. Bahkan, kini ia hanya bisa mencari ikan di pinggiran dengan hasil yang tidak seberapa. 


    Pihaknya juga berharap, cuaca bisa segera membaik. Sehingga para belayan kembali bisa mencari ikan di laut.  Meski menurutnya, mencari ikan di laut hasilnya juga tidak menentu. Namun lebih dari cukup untuk menghidupi keluarga. "Nggak melaut karena angin kencang dan gelombang tinggi.  Sudah sebulanan tidak melaut,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top