• Berita Terkini

    Kamis, 16 Juni 2022

    211 Siswa MTs Khaudlul Ulum Diwisuda


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Suasana khidmat terasa saat  MTs Khaudlul Ulum, Rabu (15/6/2022), menggelar wisuda bagi para siswa yang telah menamatkan pendidikannya. Momentum ini sekaligus pemberian penghargaan dan prestasi siswa yang dihadiri para wali siswa kelas 9 dan sejumlah pengurus dan komite sekolah.


    Kepala MTs Khaudlul Ulum Surotrunan, Mudhakir, mengatakan, wisuda kali ini diikuti sebanyak 211 siswa kelas 9  dari 7 kelas yang telah mengikuti ujian, dimana di dua tahun terakhir acara wisuda dan pelepasan sempat digelar secara virtual karena Pandemi Covid-19.


    "Ini momentum yang ditunggu para siswa, bisa melaksanakan wisuda secara tatap muka. Momentum kebahagiaan inilah sebagai kenangan dan semangat mereka untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi," katanya yang kemarin didampingi Waka Kesiswaan, Subakir STP


    Kemarin, para siswa secara bergilir naik ke atas panggung untuk menerima samir sekaligus surat penentuan kelulusan. Tak hanya itu, pada kesempatan bersamaan juga diserahkan beberapa perolehan prestasi dari para siswa baik di bidang akademik dan non akademik.

    Adapun pemberian penghargaan bagi siswa yang berprestasi dari jalur non akademik yakni, penghargaan untuk 4 siswi yang tergabung dalam Tim Futsal U 15 Putri Kebumen dalam ajang AFP Championship yang digelar di Kota Tegal sebagai juara satu dan 4 anak putra Tim Futsal Putra U 15 Kebumen sebagai juara tiga turnamen yang sama.

    "Acara ini juga sebagai ungkapan rasa syukur kami, bahwa selama pandemi kami tetap bisa meraih prestasi untuk membanggakan sekolah, terlebih dalam ajang olahraga seperti futsal, alhamdulilah piala bergilir AFP bisa kami bawa pulang di sekolah kami," ujar pria yang juga sebagai Manajer Tim Futsal Putri U 15 Kebumen dalam AFP Championship 2022.


    Subakir eminta kepada seluruh anak didiknya untuk menjadikan pengalaman dan motivasi untuk terus meraih prestasi. Selain itu ia berpesan kepada para wisudawan untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral keagamaan yang telah didapat dalam ruang pembelajaran sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat.

    "Ini bisa jadi motivasi untuk belajar di jenjang yang lebih tinggi, utama prestasi akademik, keagamaan dan non akademik, yang terpenting adalah Attitude secara agama harus dijaga, karena saat ini krisis moral semakin memprihatinkan, namun soal potensi setiap anak harus kita dukung seperti bidang olahraga, kita suport secara intensif untuk menjembatani mereka agar dapat berprestasi bahkan menjadi sebuah profesi," ujarnya. (fur


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top