• Berita Terkini

    Kamis, 26 Mei 2022

    3 Kasus PMK Ditemukan di Kebumen


    KEBUMEN-(kebumenekspres.com)Usai dilakukan pemeriksaan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogjakarta, dipastikan tiga ternak milik warga di Desa Ambalresmi Ambal, positif terjangkit Virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Dari temuan tersebut, Distapang Kebumen melakukan isolasi ternak warga. Ini dengan radius 1 Kilometer. 


    Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen Retno Handarwati, baru-baru ini. Dimana hasil pemeriksaan laboratorium dari BBVet Wates tiga ternak di Kebumen Positif PMK. 


    Retno menjelaskan Distapang Kebumen akan melakukan langkah untuk meminimalisir penyebaran virus PMK ke daerah lain di Kebumen. Karena diketahui virus tersebut ditemukan di Dukuh Pesawahan Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal. 


    Ini seperti melakukan pemantauan, sebelum ditemukannya virus tersebut menyebar di Kebumen. Selain itu juga menghimbau kepada pedagang untuk menjual ternak lokal saja, agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas. 


    Menurutnya dalam waktu dekat belum ada penutupan pasar hewan di Kebumen. Hanya saja pengawasan menjadi lebih ketat utamanya hewan ternak luar dari sebelum ditemukannya virus PMK menyebar di Kebumen. 


    “Untuk penutupan pasar belum, tapi sejak kondisi masih aman sudah dilakukan pemantauan. Selain itu juga menghimbau perdagangan lokal saja. Ini untuk antisipasi supaya tidak terjadi penyebaran yang lebih luas,” katanya. 


    Sedangkan untuk hewan ternak warga yang diketahui positif PMK, agar dilakukan isolasi. Minimal selama 14 hari ke depan tidak boleh keluar kandang. Selain itu, ternak yang positif tersebut, tidak diperbolehkan dijual maupun dipotong. Ternak juga dilakukan pengobatan oleh dokter hewan setempat, agar kondisi ternak tersebut bisa membaik. 


    Begitu juga dengan warga yang berada di sekitar lokasi ditemukannya wabah PMK, agar turut mengawasi isolasi ternak. Pihaknya juga meminta, kesadaran peternak untuk patuh terhadap peraturan yang ada, agar tidak terjadi kekhawatiran penyeberan PMK di Kebumen menjadi lebih luas. 


    Distapang Kebumen juga melakukan kerjasama dengan PMI Kebumen untuk melakukan penyemprotan Disinfektan di kandang yang ternaknya positif. Selian itu juga di kandang-kandang yang berdekatan dengan radius 1 kilometer. Untuk pengobatan sendiri dilakukan oleh dua dokter hewan langsung di lokasi Isolasi ternak. 

    “Mohon bantuan juga agar semua pihak di lingkungan sekitar lokasi turut mengawasi isolasi ternak di kandang peternak yang bersangkutan dipastikan tidak dijual, tidak dipotong, tidak keluar dari kandang. Ini supaya tidak menulari ke yang lain,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top