• Berita Terkini

    Rabu, 27 Januari 2021

    Pencarian Nelayan Tanggulangin Dihentikan


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang dalam peristiwa kecelakaan laut pada hari Kamis (21/1) di perbatasan Laut Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen. Ini setelah pencarian hingga kemarin (27/1/2021), keberadaan korban Tarsan (43) tak kunjung ditemukan.


    Penghentian pencarian sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP pencarian kecelakaan laut, dimana pencarian hanya dilakukan selama 7 hari setelah korban dinyatakan hilang.

    Pernyataan penghentian dilakukan melalui rapat yang digelar di Posko SAR Gabungan (Obwis Kali Buntu - Jogosimo) yang dihadiri oleh Polsek Klirong, Koramil, Kades Tanggulangin Kecamatan Klirong, Team Gabungan SAR Tagana BNPB kebumen Purworejo, serta para relawan.


    Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dihubungi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, meski telah dilakukan penghentian pencarian, pemantauan masih terus dilakukan di sekitar lokasi kejadian.

    "Hari ini pencarian telah dihentikan. Tentunya berdasarkan banyak pertimbangan, diantaranya pertimbangan teknis serta kondisi alam. Tapi terus kita pantau melalui patroli Sat Polairud, barangkali masih bisa ditemukan," jelas Iptu Sugiyanto yang juga Plh Kapolsek Klirong, Rabu (27/1).

    Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi menghantam perahu nelayan di perbatasan Laut Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen. Akibatnya perahu nelayan warga setempat terbalik, satu dari dua nelayan lainnya atas nama Tarsan (43) dilaporkan masih dalam pencarian.  Dua nelayan yang berhasil selamat setelah berenang menepi ke daratan yakni Solatin (63) dan Saryanto (35).(win/cah)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top