• Berita Terkini

    Jumat, 27 November 2020

    40 Lebih Lulusan IAINU Kebumen Lolos CPNS/ASN


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen Dr Imam Satibi sangat bersyukur. Bagaimana tidak lebih dari 40 lulus IAINU Kebumen lolos CPNS/ASN. Atas keberhasilan tersebut, pihaknya juga mengapresiasinya.


    Para alumni tersebut lolos dalam seleksi terbuka PNS/ASN baik sebagai dosen maupun guru pada tes seleksi 2020. Rektor dan para dosen IAINU Kebumen pun sangat bangga dengan keberhasilan tersebut. Terlebih para lulusan IAINU Kebumen telah menunjukkan berhasil berkompetisi dengan lulusan dari perguruan tinggi lain. Ini baik negeri maupun swasta. 


    “Yang membanggakan bagi kami sebagai dosen, mereka para lulusan berhasil berkompetisi dengan lulusan dari perguruan tinggi lain baik negeri maupun swasta,” tutur Dr Imam Satibi, Jumat (27/11/2020). 


    Berdasarkan data yang dihimpun perguruan tinggi, lanjut Dr Imam, ada 40 lebih alumni yang berhasil lolos dalam seleksi CPNS tahun ini. Itu baik dari S1 maupun S2. Salah satu alumni Pasca sarjana yakni Mohamad Baedowi lolos dan diterima sebagai Dosen UNSOED. “Tentunya ini adalah bagian dari capaian out come IAINU Kebumen,” terangnya.

    Disampaikan pula IAINU Kebumen sangat mendorong kepada lulusan IAINU untuk kreatif dalam pengembangan karir. Ini baik dalam formasi CPNS maupun karir di lembaga swasta maupun yang bergerak di entreprneur atau kewirausahaan. 


    Lebih lebih dalam situasi covid dimana krisis ekonomi berdampak lapangan kerja sangat terbatas dan pergerakan ekonomi mengalami decline atau resesi. Lulusan IAINU semua prodi dibekali dengan entrepreurship. “Harapanya bisa establish dan berani creat untuk karir kedepan. Peluang usaha harus betul-betul diburu dengan semangat optimisme,” katanya.


    Kabar mengembirakan lainnya, lanjut Dr Imam Satibi, dua Dosen IAINU Kebumen berhasil meraih gelar Doktor Hukum. IANIU Kebumen sendiri menargetkan 90 persen dosen berkualifikasi  doktor.  Guna mewujudkan hal tersebut IAINU Kebumen menugaskan 90 persen dosen mengikuti program doktoral,  sesuai dengan linieritas rumpun keilmuan matakuliah  yang diampu. 


    “Alhamdulilah satu persatu mulai menyelesaikan studi doktoralnya. Diakhir tahun 2020 dua dosen yang mendalami doktor Hukum Islam berhasil mengahiri studinya dengan  sidang terbuka. Mereka adalah H Bahrul Ilmi dan Slamet Mujiono,” jelasnya.


    Disampaikan pula, keduanya kebetulan mengambil program doktoral di UII Yogyakarta. Bahrul Ilmi telah meraih sangat memuaskan berdasarkan sidang terbuka 24 Nopember 2020 sedangkan Slamet Mujiono dijadwalkan sidang terbuka 3 Desember. Selain itu diperkirakan tahun 2021 IAINU Kebumen akan panen delapan doktor. 


    Dr Imam Satibi menyatakan mutu dosen menjadi indikator yang utama dalam mengembangkan IAINU Kebumen dibandingkan variabel lain. Berangkat dari mutu dosen sebagai poros pembelajaran akan tercipta mutu input, proses, output dan mutu outcome. Dalam menjaga mutu proses IAINU Kebumen menerapkan perkuliahan yang berbasis student welbeing atau student satisfaction. Untuk itu servis kepada mahasiswa harus dibangun melalui transformasi ilmu baik secara daring maupun luring.


    “IAINU Kebumen kini juga sedang mengajukan alih status menuju Universitas Islam Kebumen yang disingkat UNIKE. Jika dikabulkan tahun 2021 IAINU akan meningkat statusya sebagai Universitas,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top