Hadir kemarin, Wakil Ketua DPP PPP Arwani Tomafi, Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masruhan Samsurie, Wakil Ketua DPW Jateng H Yusuf Cahyono dan sejumlah kader fungsionaris PPP Jateng dan Kebumen serta 26 PAC serta kader dan satgas PPP.
Sejumlah tokoh ulama Kebumen turut terlihat hadir. Antara lain, Ketua PCNU Kebumen KH Dawamudin Masdar dan Fachrudin Achmad Nawawi yang Ketua Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyyah (RMI) NU Kebumen. Selain itu sejumlah pemilik pondok pesantren terlihat hadir pada kesempatan tersebut.
Ketua DPC PPP Kebumen Muhsinun mengatakan, sudah sejak awal pihaknya mendukung Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih. Jadi, deklarasi hanya sebagai bentuk penegasan semata.
Ia yakin, Arif-Rista (sebutan pasangan Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih) dinilai sangat mumpuni menangani Kebumen. Iapun berharap Arif-Rista tak hanya pembangunan ekonomi namun juga kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. "PPP juga menitipkan pembangunan generasi muda kepada pasangan Arif-Rista dalam kepemimpinanya. Karena sebuah bangsa akan rusak jika generasi muda rusak," katanya.
PPP mendorong Arif-Rista memberi perhatian lebih kepada lembaga pendidikan agama seperti pondok pesantren, TPQ, BTQ . "Intinya, kami berharap Arif-Rista membangun Kebumen harus secara dzohir dan batin,” kata Muhsinun
Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Kebumen Akhmad Chaeroni menyoroti soal kemiskinan di Kebumen. Ia berharap, Arif-Rista dapat menuntaskan persoalan yang sudah menjadi isu utama di Kota Beriman itu.
"Dengan APBD sebesar Rp 3 triliun sangat kurang dibandingkan dengan luas wilayah Kebumen. Sehingga saat ini Kebumen menduduki peringkat pertama di Jateng dalam hal tingkat kemiskinan," katanya.
Namun di balik itu, Kebumen memiliki potensi yang luar biasa. Garis pantai sepanjang 57 km dan potensi pertanian dan perkebunan di sisi utara. Tak kalah penting adalah destinasi wisata jika dikelola dengan baik meningkatkan kesejahteraan warga Kebumen. “Kebumen membutuhkan pemimpin yang visioner dan inovasif serta memiliki lompatan besar untuk pembangunan Kebumen. Dan semua itu ada pada pasangan Arif-Rista,” ujar Ahmad Chaeroni.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPP PPP Arwani Tomafi menyampaikan nama Arif-Rista sebenarnya sudah diusulkan oleh DPC PPP Kebumen sejak Januari 2020. Namun karena terhampat oleh Covid-19 proses sedikit terhambat. “Pada akhirnya keinginan DPC mendeklarasikan Arif-Rista hari ini terkabulkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Arwani Tomafi mengingatkan agar euforia Pilkada tidak melupakan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Komisi II DPR RI mensyaratkan pelaksanaan Pilkada serentak bisa dilaksanakan asal protokol Covid-19 bisa diterapkan,” ujarnya
Arwani Tomafi menambahkan hasi hasil survai partai PPP kepada pasangan Arif Rista sejak awal pihaknya tekaha membidik hal itu tak lain pasangan ini memiliki segudang prestasi untuk memajukan Kebumen.
Itu pula, ujar dia, Arif Rista layak menjadi calon tunggal dan mendapatkan rekomendasi hampir seluruh partai. "Justru dengan calon tunggal ini akan meringkankan beban seluruh tokoh masyarakat dan pemimpin ormas. Masyarakat tak perlu berlama-lama dan mempersulit untuk memilih," kata pria yang juga anggota DPR RI asal Rembang itu.
Iapun mendorong seluruh pihak terkait dapat menyukseskan Pilkada dan bukan mengampanyekan kotak kosong. "Sebagai bagian dari demokrasi kita harus hormati pilihan masyarakat. Termasuk bila terjadi calon tunggal, masih ada sejumlah masyarakat yang masih punya pilihan lain juga harus dihormati"
"Namun sudah kita siapkan ruang pilihan kembali hasil yang sah dan legal. Kita harapkan KPU dan Bawaslu untuk tetap bekerja secara baik walaupun nantinya terjadi calon tunggal. Tetap bekerja dengan maksimal proses tahapan pilkada," ujarnya seraya meminta seluruh kader PPP bekerja memenangkan pasangan Arif-Rista pada Pilkada Kebumen 2020. (fur)
