• Berita Terkini

    Jumat, 14 Agustus 2020

    Pasien Positif Corona Kebumen Tembus 130, Termasuk Balita

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen terus mengalami peningkatan. Kali ini kenaikan tergolong tajam yakni mencapai 16 orang. Dengan demikan jumlahnya keseluruhan pasien positif corona di Kebumen mencapai 130 orang. Diantara yang dinyatakan positif, terdapat satu balita berusia 3 tahun.

    Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen merilis 16 tambahan kasus positif, Jumat (14/8). Dari jumlah tersebut, tambahan 15 pasien baru memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Ini meliputi perempuan asal Kecamatan Prembun berinisial MUL (57) dan NW (39), laki-laki warga Kecamatan Kutowinangun berinisial PAR (37).

    Kemudian warga Kecamatan Buluspesantren laki-laki masing-masing berinisial MS (30), MAR (43), MAS (7). Laki-laki dari Kecamatan Puring berinisial NOV (21), MJP (34), dan balita MA berusia 3 tahun. Juga dua perempuan berinisial MUJ (40) serta N (24).

    Kemudian empat pasien akibat kontak erat yaitu laki-laki berinisial MUA (57) asal Kecamatan Klirong, RSM usia 8 tahun dan perempuan inisial MUL (68) asal Kecamatan Kebumen. Juga laki-laki inisial PRA (49 asal Kecamatan Sruweng. Sedangkan satu kasus baru memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta yaitu WAS (46) warga Kecamatan Karanganyar.

    Juru Bicara Gugus Tugas Cokro Aminoto yang juga Kepala Diskominfo Kebumen mengatakan hingga hari ini ODP tercatat 3.445 orang. Dimana 3.426 orang diantaranya telah selesai pemantauan sedangkan 29 orang masih dalam pemantauan. PDP tercatat 316 orang dengan 26 meninggal dunia tanpa hasil lab.

    Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 7 orang, 53 orang selesai pengawasan dan PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 230 orang. "Saat ini pasien positif covid-19 tercatat 130 orang positif, 2 meninggal dunia, 24 orang masih dalam perawatan dan 104 sembuh," imbuhnya.

    Memperhatikan perkembangan kasus Covid-19, masyarakat diperintahkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti menjaga jarak aman (1-2 meter), jika  keluar rumah harus mengenakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, bagi para pendatang untuk lapor RT/RW setempat. "Masyarakat juga perlu melakukan gerakan olahraga seperti seperti jalan sehat, senam, bersepeda dan olahraga lain dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top